Pembelajaran teori harus selalu ditopang praktik secara langsung agar pemahaman bisa menyeluruh. Untuk itulah, dalam praktik perkuliahan semua pembelajaran harus diterapkan dengan praktik.
Hal inilah yang salah satunya mendasari kerjasama antara Universitas PGRI Semarang dengan PT. Pegadaian. Dalam penandatanganan nota kesepakatan dan seminar yang bertajuk Pegdaian Goes To Campus yang bertema “Sukses Berkarya Di Usia Muda dengan Investasi Emas”. Dengan mengundang pembicara Malik Khidir “CEO STECHOQ ROBOTIKA INDONESIA” (12/12) di Ruang Seminar GP.2.
Rektor UPGRIS Dr. Muhdi, S.H., M.Hum., menyampaikan bahwa kerja sama ini untuk mendukung program kampus. “Beberapa fakultas di UPGRIS seperti Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta FPIPSKR memerlukan kerja sama dengan pegadaian karena ke depan memerlukan lembaga yang bisa dijadikan penelitian atau praktik. Pegadaian adalah satu lembaga keuangan yang sangat tua. Pegadaian juga memiliki bisnis yang memungkinkan mahasiswa terlibat di dalamnya. Mahasiswa tidak hanya berurusan dengan pegadaian untuk menggadaikan, tapi juga untuk mempelajari proses dan program-program lainnya.” ungkap Muhdi.
Mochamad Choiyn, Deputi Bisnis Pegadaian Semarang menyambut baik acara tersebut
Menurutnya, “Banyak BUMN yang produknya kurang dikenal masyarakat. Untuk itu pegadaian mencoba mendekat kepada masyarakat. Salah satunya adalah tabungan mas. Jadi pegadaian tidak sekedar menggadaikan, tapi ada program lain,” ungkapnya. Disampaikan pula, ke depan mahasiswa bisa turut belajar menabung emas dan menjadi agen pegadaian.
Sementara itu, Khidir Malik banyak memberikan motivasi kepada peserta seminar untuk berani mengambil keputusan selagi muda. “Mahasiswa harus berani berinovasi,” tegasnya. []