Kabar baik datang dari Singapura. AppliedHE, sebuah organisasi yang bergerak di bidang evaluasi, peringkat, dan citra di sektor pendidikan tinggi, mencatat Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS) masuk 10 besar kampus swasta unggulan dengan lulusan paling siap masuk dunia kerja (Top Private Universities Employability). Informasi tersebut terlampir di laman appliedhe.com.
“UPGRIS masuk peringkat ke-7 se-ASEAN, sebagai kampus dengan lulusan paling cepat terserap dunia kerja,” ungkap Wakil Rektor I, Dr. Muniroh Munawar, S.Pi., M.Pd., baru-baru ini. Dalam perangkingan tersebut, UPGRIS bersanding bersama universitas swasta terkemuka lainnya di Asia, di antaranya APU Malaysia, City University Malaysia, University of the East, Filipina, serta Universitas Puthiasastra Kamboja.
Muniroh menambahkan, jika melihat aspek penilaian, UPGRIS sangat layak memenuhi semua persyaratan. “UPGRIS punya mitra DUDI di berbagai bidang. Bahkan banyak sekali mahasiswa yang magang di sana. Selain itu juga program pelatihan, seperti “self improvement” , pusat karir, hingga job fair. Semua guna memfasilitasi lulusan di dunia kerja,” tambahnya.
Perlu diketahui bersama, AppliedHE adalah organisasi yang didirikan di Singapura pada Januari 2020 dengan fokus pada “higher education” (pendidikan tinggi) yang berorientasi pada keterampilan dan pekerjaan. Salah satu perangkingan yang dilakukan ialah terkait kampus swasta terbaik di Jawa Tengah. Reputasinya sebagai organisasi perangkingan internasional selama ini dipandang sangat kredibel.
Dalam kategori “Employability”, hal paling disoroti ialah kesiapan kerja lulusan. Tepatnya sejauh mana universitas mampu menghasilkan lulusan yang mudah mendapatkan pekerjaan dan siap menghadapi dunia kerja. Hal-hal yang dinilai dalam aspek “Employability” ialah tingkat pekerjaan lulusan, relevansi pekerjaan dengan bidang studi, kemitraan universitas dengan industri, kegiatan pengembangan karier.
Raihan tersebut sangat berbanding lurus dengan berbagai program dan pelatihan yang UPGRIS sediakan untuk para lulusan. Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, M.Hum, mencontohkan banyaknya lulusan yang sudah mengantongi sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Mereka dinyatakan memiliki keahlian sesuai skema yang tersedia di kampus.
“Sertifikasi tersebut diperoleh melalui proses pembelajaran, magang, hingga uji kompetensi yang difasilitasi langsung oleh Lembaga Sertifikasi Profesi milik UPGRIS. Ini menunjukkan bahwa kami benar-benar menyiapkan lulusan yang kompeten, tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga keterampilan sesuai kebutuhan dunia kerja,” tutur Rektor.
Selain itu, Rektor juga menegaskan bahwa pada 2024 lalu UPGRIS meraih penghargaan terkait capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) pertama. “Dari data kampus, lebih dari 90 persen lulusan tahun itu memperoleh pekerjaan dalam waktu kurang dari enam bulan setelah kelulusan. Itu sungguh capaian yang menggembirakan.”
Selain itu, dalam perangkingan versi AppliedHE tersebut juga disebutkan UPGRIS masuk kategori kampus swasta terbaik peringkat ke-71 dari 100 perguruan tinggi swasta tingkat ASEAN.

