Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) ditetapkan sebagai salah satu Perguruan Tinggi penyelenggara mPPG elalui Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 280/M/KPT/2017, tentang Perguruan Tinggi Penyelenggara Program Pendidikan Profesi Guru, tertanggal 26 September 2017. Secara Nasional terdapat 45 PT yang diberikan kepercayaan dalam menyelenggarakan PPG.
Pada tahun 2018 ini terdapat 2 tahap pelaksanaan PPG yaitu tahap 1 PPG SM3T dan Prajabatan Bersubsidi Gel 1 dan tahap 2 PPG Prajabatan Bersubsidi Gel 3. Pada Gel 3 ini UPGRIS mendapat kesempatan untuk melaksanakan PPG sebanyak 69 peserta terdiri dari 3 program studi yakni 25 dari Pendidikan Guru SD, 23 Pendidikan Bahasa Inggris dan 21 dari Pendidikan Matematika. Kegiatan PPG Prajabatan Bersubsidi diawali dengan lapor diri pada tanggal 31 Juli s/d 1 Agustus 2018 di kantor LPP UPGRIS. Yang selanjutnya peserta PPG memulai proses pembelajaran diawali dengan kegiatan Orientasi Akademik selama 3 hari mulai tanggal 2 s/d 4 Agustus 2018.
Orientasi Akademik dibuka oleh Rektor UPGRIS, Dr. Muhdi, S.H., M.Hum., yang sekaligus memberikan kuliah umum. “Kebutuhan guru secara nasional sebanyak 100 ribu, sementara guru yang memiliki standar kompetensi atau lulus PPG sekitar 20 ribu. Artinya masih banyak kebutuhan guru di Indonesia, tetapi yang memiliki syarat baru 20 persennya. Untuk itulah, secara massif program PPG ini akan terus dilaksanakan” paparnya. Harapannya melalui PPG ini ke depan diharapkan mutu pendidikan di Tanah Air juga semakin baik.