Daerah kabupaten Pati menyumbang jumlah kedua terbanyak sebagai pendaftar di Universitas PGRI Semarang angkatan tahun 2018. Jumlah ini menunjukan jika kesadaran masyarakat Pati terhadap pendidikan sangatlah tinggi. Selain itu, Pati juga memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, dari pertanian hingga perikanan. Universitas PGRI Semarang menyadari hal tersebut sehingga menjadikan Pati sebagai daerah tujuan untuk pengabdian dan KKN.
Pada tanggal 22 Januari 2019, UPGRIS menandatangi MoU dengan Pemkab Unissula sebagai program lanjutan serta untuk meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan. Bahkan, Bupati Pati Haryanto sangat menyambut baik kedatangan rombongan dari UPGRIS. “Kalau perlu, UPGRIS bisa dirikan cabang kampus di Pati. Biar penyerapan mahasiswa semakin banyak,” ungkap Haryanto.
“Pati selalu mejadi tempat strategis bagi UPGRIS untuk menempatkan mahasiswa untuk melakukan pengabdian masyarakat. Selain itu, Pati sangat tepat untuk melakukan program-progam di bidang pertanian, perikanan, pangan,” ungkap Rektor.