UPGRIS Tuan Rumah Bimtek “Tracer Study” Perguruan Tinggi di Lingkungan LLDIKTI Wilayah VI

Tracer Study memiliki hubungan langsung dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi. Hasil penelusuran alumni menjadi dasar utama untuk menilai kualitas lulusan dan relevansi pendidikan.

“Salah satunya dengan mengetahui masa tunggu kerja, jenis pekerjaan, kesesuaian bidang kerja dengan program studi, serta kompetensi yang dibutuhkan industri. Dengan kata lain, kualitas pencapaian IKU akan sangat bergantung pada akurasi dan kelengkapan data tracer study.”

Hal itu disampaikan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd., dalam acara Bimbingan Teknis Tracer Study untuk Perguruan Tinggi LLDIKTI Wilayah VI yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dirjendikti, Kemdiktisaintek, di Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS), Gedung Pusat Lantai 7, 27 November 2025. UPGRIS dipercaya menjadi tuan rumah dalam helatan tersebut.

Ditambahkan, hasil tracer study akan mengetahui lulusan yang terserap dengan cermat. Sayangnya, beberapa kendala dialami oleh banyak universitas. “Seringkali para alumni sulit dihubungi setelah lulus. Ada pula yang kurang minat. Ini dua masalah yang sebenarnya berdampak bagi proses tracer study,” terangnya.

Aisyah menekankan, kampus harus bisa membangun sense of belonging bagi para mahasiswa, sehingga ketika lulus mereka masih mau diajak komunikasi.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, M.Hum, menjelaskan pentingnya tracer study bagi kampus. “Hasil tracer study sangat membantu kampus mengevaluasi efektivitas berbagai program pembelajaran yang terkait dengan IKU 2 dan IKU 3, seperti magang, proyek industri, kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), serta pengalaman di luar kampus.”

Sementara itu, Penanggung Jawab Penjaminan Mutu Lulusan dan Tracer Study, Widiantisari Purwantika, S.Psi., M.Sc., menegaskan pihak Kemdiktisaintek akan terus menggelar berbagai bimbingan teknis terkait tracer study mengingat pentingnya hal tersebut bagi kampus.

Dalam acara tersebut, hadir seluruh penanggung jawab tracer study di lingkungan LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah. Ada pun bimtek tersebut diisi oleh para pemateri yang ahli di bidangnya.

Materi tentang definisi perkembangan kerangka konseptual tracer study disampaikan oleh Prof. Dr. drg. Sandra Fikawati, M.P.H., dari Universitas Indonesia. Lalu tentang perencanaan dan persiapan sosialisasi tracer study disampaikan oleh Dr. rer. Pol. Led. Veda Rimrosa Sitepu, S.S., M.A., dari Universitas Kristen Indonesia.

Sementara untuk topik pengolahan dan analisis pelaporan disampaiakan oleh Dr. Rosaria Mita Amalia, S.S., S.IP., M.Hum., dari Universitas Padjajaran. Untuk materi pemanfaatan hasil dan publikasi, pemantauan dan evaluasi, serta praktik baik, disampaiakn oleh Dr. Arief Abdurrakhman, S.T., M.T., Institut Teknologi Sepuluh Nopember.