Sebanyak 25 mahasiswa Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS) meraih beasiswa dari Yayasan Ishk Tolaram, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, dan pelatihan keterampilan.
“Kami ingin mengembangkan dan melatih guru agar memiliki kualitas, serta sanggup memberikan pendidikan anak usia dini yang berkualitas,” ungkap Mimu Nanwani, Program Director untuk bidang Edukasi (Pendidikan) Ishk Tolaram saat memberikan sambutan dalam acara Penyambutan Mahasiswa Baru Beasiswa S1 PG PAUD UPGRIS, Gedung Pusat lantai 2, 28 Oktober 2025.
“Program ini adalah bentuk komitmen dari Ishk Tolaram untuk senantiasa terlibat dalam peningkatan mutu pendidikan,” terang perempuan berkebangsaan Singapura tetapi dilahirkan di Malang, Indonesia, tersebut.
Yayasan Ishk Tolaram sendiri berkantor pusat di Singapura, tetapi mereka memiliki tim operasional di Indonesia untuk menjalankan program-programnya. Pada kesempatan kali ini hadir pula Andi Akbar Tanjung, Program Manager Ishk Tolaram Indonesia untuk bidang Edukasi.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, M.Hum, menyambut gembira program tersebut. Menurutnya, beasiswa oleh Ishk Tolaram sangat memberikan manfaat kepada para mahasiswa yang memiliki konsen terhadap pendidikan anak usia dini.
“Beasiswa ini seperti menyalakan harapan para mahasiswa. Tidak hanya memberi kesempatan untuk menempuh jenjang karir yang lebih baik, tetapi juga akan memberikan peningkatan kualitas terhadap para penerima beasiswa tersebut,” ucapnya.
Rektor juga menyampaikan terima kasih yang teramat mendalam lantaran UPGRIS mendapat kepercayaan tersebut. “Biasanya penerima beasiswa ini adalah dari daerah Jawa Timur, alhamdulilah UPGRIS di Jawa Tengah ini ikut mendapat kepercayaan untuk menerima beasiswa tersebut.”
Ditambahkan, Program Studi PG PAUD di UPGRIS memang sangat komitmen untuk memberikan pendidikan yang bermutu kepada para calon guru.