Semangat pengabdian mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) kembali terasa di tengah masyarakat. Melalui program KKN Tematik, para mahasiswa menggelar kegiatan “Edukasi dan Pelatihan Sport Massage” di RT 7 RW 3 Dliwang, Kelurahan Ungaran, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Program ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang pentingnya menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga membekali warga dengan keterampilan praktis dalam teknik pijat olahraga dasar (sport massage).
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 8 Oktober 2025, ini diikuti antusias oleh warga, terutama para pemuda yang aktif berolahraga. Dalam sesi penyuluhan, mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) UPGRIS menjelaskan manfaat sport massage bagi pemulihan tubuh dan pencegahan cedera. Tak berhenti pada teori, para peserta juga diajak langsung mempraktikkan teknik pijat dasar dengan bimbingan mahasiswa.
Penanggung jawab program kerja, Janu Setyawan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata penerapan ilmu yang dipelajari di bangku kuliah. “Kami ingin ilmu yang kami pelajari tidak berhenti di ruang kelas.
Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat dapat memahami pentingnya pemulihan tubuh setelah berolahraga, sekaligus memiliki keterampilan baru yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Apresiasi positif datang dari Ketua RT 7 RW 3 Dliwang, yang menilai kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi warganya.
“Program dari mahasiswa UPGRIS ini luar biasa. Edukasi seperti ini jarang ada, apalagi yang langsung melibatkan warga. Kami berterima kasih karena kegiatan ini memberi nilai tambah bagi masyarakat, terutama generasi muda yang gemar berolahraga,” tuturnya.
Suasana keakraban pun tercipta sepanjang kegiatan. Warga tampak antusias mencoba teknik pijat yang diajarkan, sementara mahasiswa dengan sabar membimbing satu per satu peserta. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, sebagai penanda kolaborasi harmonis antara mahasiswa dan masyarakat dalam semangat sehat dan kebersamaan.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Tematik UPGRIS berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dalam pengabdian masyarakat, dengan menjadikan ilmu pengetahuan sebagai sarana pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup warga.