Negara yang maju adalah negara yang mampu mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusianya dengan baik. Demi mewujudkan sumber daya manusia yang baik, perlu adanya sebuah pelatihan atau pembentukan karakter yang bertujuan, membentuk manusia yang lebih bermartabat, mempunyai integritas, dan bertanggung jawab. Salah satunya yaitu melalui kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Pra Dasar atau disingkat LKMM-TPD.
LKMM-TPD merupakan sebuah pelatihan yang dicanangkan langsung oleh MENRISTEKDIKTI dengan tujuan agar mahasiswa mampu mempunyai kecakapan dalam berkelompok maupun individu, kecerdasan dalam mengatur waktu, ketangguhan mental, serta kepemimpinan yang bertanggung jawab. Adapun kegiatan ini bersifat wajib diselenggarakan oleh seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Salah satunya, Universitas PGRI Semarang.
Kegiatan LKMM-TPD diselenggarakan oleh seluruh Himpunan Mahasiswa program studi Universitas PGRI Semarang. Salah satunya adalah Himpunan Mahasiswa English Department Student Association atau biasa disingkat EDSA. EDSA merupakan Himpunan Mahasiswa yang dimiliki oleh program studi Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas PGRI Semarang.
Acara LKMM-TPD mengambil tema “Mewujudkan Pemimpin Sebagai Agen Perubahan yang responsif dan professional. Diselenggarakan pada tanggal 23-24 Maret 2019 bertempat di Kampus 4 Universitas PGRI Semarang. Dengan jumlah peserta sebanyak 72 peserta yang terdiri dari beberapa program studi yaitu Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahada dan Sastra Indonesia, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Fisika, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.
Kegiatan LKMM-TPD berisi tentang beberapa materi. Diantanya adalah materi tentang sifat kritis oleh (Bapak Dr. Prabowo K.A, M.HUM.), materi pengembangan diri oleh (Bapak Candra), materi keterampilan komunikasi oleh (Bapak Zaenal), dan yang terakhir materi simulasi sidang oleh (Muwafiqul Ihsani). Acara tersebut juga berisi beberapa permainan yang bertujuan untuk mengakrabkan mahasiswa satu lain.
Acara berjalan dengan baik, walaupun ada beberapa kendala seperti waktu yang sedikit mengaret, mahasiswa yang kurang disiplin, dan juga adanya gangguan eksternal yang diluar kemampuan manusia biasa. Namun, satu demi satu masalah akhirnya terselesaikan dan acara berjalan dengan semestinya.