Dalam menyikapi dunia kerja, cara berpikir mahasiswa harus diubah. Keinginan menjadi pegawai negeri sipil atau mencari tempat kerja hanya sesuai jurusan selepas mereka lulus sebaiknya mesti diubah. Dunia kerja sekarang membuka kesempatan yang luas bagi mahasiswa untuk terjun di dunia wirausaha.
“Mahasiswa sekarang harus lebih berani menekuni dunia usaha. Ini sungguh peluang yang terbuka lebar. Teknologi digital memudahkan siapa saja untuk mengembangkan usaha bisnisnya. Bahkan merebaknya usaha berbasis digital sudah memberi banyak sekali lapangan kerja,” ungkap Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, M.Hum, dalam sambutannya di acara Bincang Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Bidang Kemahasiswaan UPGRIS, di Gedung Pusat lantai 2, 20 Oktober 2022.
Suciati menambahkan, untuk mendukung potensi di bidang wirausaha UPGRIS telah membuka program studi baru, yaitu Bisnis Digital. “Program studi baru ini secara khusus memberikan kesemptan kepada mahasiswa untuk berkecimpung di dunia bisnis secara digital, sebab potensinya memang sangat terbuka luas,” ungkap Suciati kepada para mahasiswa yang hadir di acara tersebut.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor III Bidang kemahasiswaan, yang pada kesempatan kali ini diwakili oleh Dr. Maria Ulfah Kepala Bagian Kemahasiswaan & Mentor Program Pembinaan Mahasiswa, menerangkan peluang yang bisa didapat mahasiswa melalui bidang kewirausahaan.
“Ada banyak program hibah bidang kewirausahaan yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa, di antaranya program Penerimaan bantuan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), hibah Wirausaha Merdeka,” ungkap Maria Ulfa. Ditambahkan, pada kesemptan tersebut hadir pula perwakilan mahasiswa yang telah berhasil mendapatkan pembiayaan melalui program hibah.
Acara kali ini secara khusus menyajikan pemateri dengan topik yang diharapkan memberi wawasan dan pengetahuan baru terkait dunia kewirausahaan. Pemateri pertama Dr. Maria Ulfah (Kepala Bagian Kemahasiswaan & Mentor Program Pembinaan Mahasiswa, dengan materi Integrasi Kemampuan Wirausaha Mahasiswa dalam Konsep Kuliah.
Sementara itu, pemateri kedua ialah Yanuar Aris B., S.IP, Founder Refourma, dengan materi Digital Marketing sebagai Strategi Pemasaran Wirausaha, dan Khaleed Hadi P., S.E, selaku Founder Impala Ruang Bersama, dengan materi Pengembangan Statup Wirausaha Mahasiswa.
Acara ini diselenggarakan secara gabungan daring dan luring, dengan jumlah total peserta sebanyak 388 mahasiswa. Hadir secara langsung peraih hibah P2MW, peraih hibah Program Wirausaha Merdeka, BEM Universitas Kementerian Kemensos, pengurus UKM Kopma Dewantara, perwakilan BEM Fakultas, mahasiswa Prodi Digital Bisnis, serta mahasiswa Prodi Manajemen.