Anak-anak di usia sekolah dasar harus diberikan dukungan secara mental dan material agar pada diri mereka tertanam semangat optimisme. Optimisme ini penting agar terbentuk karakter yang tak gampang menyerah sekaligus punya pandangan yang positif dalam menghadapi proses panjang pendidikan sepanjang hayat.
“Anak-anak harus terus diberi semangat, diberi arahan tentang masa depan yang harus mereka raih. Tak boleh pesimis, tak boleh takut, tak boleh minder. Sekolah kalian boleh di pokok dan kecil, tetapi optimisme dan semangat tak boleh kendor. Anak-anak harus berani bercita-cita tinggi,” ucap Rektor Universitas PGRI Semarang, Dr.Sri Suciati, M.Hum, di hadapan puluhan siswa SDN Pojok Kecil, Pulokulon, Grobogan, dalam acara Bakti Sosial, kemarin Selasa, 14 Juni 2022.
Sambil sesekali mengajak para siswa untuk menyanyikan yel-yel dan lagu-lagu penyemangat, Suci bercerita tentang cita-cita yang dekat dengan anak-anak dan sosok-sosok sukses tersebut mudah dibayangkan.
“Tokoh-tokoh sukses yang ada di sekitar mereka, itulah gambaran pertama kesuksean bagi siswa. Ada kepala sekolah, ada kepala dinas, ada guru, ada menteri yang mereka lihat di TV, ada dosen, itu semua harus anak-anak kenali,” ucap Suci.
Ketua Panitia Dies Natalis Dr.Senowarsito,M.Pd, menyampaikan kedatangan Rektor beserta rombongan ke SDN Pojok Kecil Pulokulon adalah dalam rangka bakti sosial untuk memberikan sumbangan dalam rangka rangkaian acara Dies Natalis UPGRIS ke-41. Selain itu, digelar pula pengobatan gratis untuk warga sekitar dan pentas dongeng dan pelatihan menggambar.
“Sumbangan tersebut dihimpun dari segenap pemberian civitas akademika UPGRIS, beserta beberapa institusi di luar kampus yang tergerak untuk menyumbang, di antaranya dari BPR Restu Mranggen Makmur, Alfath, dan Margaria,” ucapnya.