Rembug Gayeng UPGRIS-Wawasan Hasilkan Tujuh Rekomendasi

Berdasarkan hasil Rembug Gayeng Banjir Kanal Timur sesi I, tanggal 3 November 2015 di kantor Wawasan; sesi II, tanggal 15 Desember 2015 yang menghadirkan walikota terpilih Hendrar Prihadi, S.E.,MM, di UPGRIS; dan pada sesi III tanggal 16 Februari 2016 di Balairung UPGRIS, yang dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, S.H., M.IP, dihasilkan tujuh komendasi.

Pertama, mengingat kondisi Banjir Kanal Timur yang sangat memprihatinkan: pengerukan ilegal yang berakibat sedimentasi, debit air makin besar, sampah yang semakin tak terkendali, lingkungan yang tidak sehat ditambah dengan permasalahan sosial seperti prostitusi, PKL serta pemukiman liar yang mengganggu kesehatan, keindahan serta kehidupan bermasyarakat. Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang berkomitmen untuk menyelesaikan problem sosial dan selanjutnya melaksanakan normalisasi Banjir Kanal Timur pada tahun 2017.

Kedua, pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berkomitmen membantu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang dalam pembangunan permukiman (rusun) warga yang direlokasi beserta infrastrukturnya.

Tiga, pemerintah Provinsi Jawa Tengah harus menindaklanjuti dengan memediasi dan memfasilitasi, untuk memperlancar pelaksanaan normalisasi Banjir Kanal Timur.

Empat, pemerintah Kota Semarang harus menindaklanjuti dengan merencanakan, menyiapkan lahan, dan merelokasi warga di sekitar Banjir Kanal Timur jika diperlukan, serta melaksanakan normalisasi Banjir Kanal Timur.

Lima, visi wisata, ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas dalam pelaksanaan normalisasi Banjir Kanal Timur.

Enam, masyarakat di sekitar Banjir Kanal Timur, baik di hulu maupun di hilir serta Warga Kota Semarang berkomitmen untuk menjaga kebersihan lingkungan Banjir Kanal Timur.

Tujuh, warga kampus di Kota Semarang sepakat berkontribusi melalui program Resik-resik Kali yang berkesinambungan.Ai?? Dalam pertemuan yang ketiga tersebut, hadir pula perwakilan dari Kementrian PU dan Perumahan Rakyat, Pemkot, serta Perwakilan PT KAI.