Universitas PGRI Semarang melalui Sidang Senat Terbuka secara resmi mengukuhkan Prof. Dr. Nur Khoiri, S.Pd., M.T., M.Pd., sebagai Guru Besar bidang IPA, Jumat (20/12/2024). Prof Khoiri melakukan penelitian tentang Melatih Keterampilan Berfikir Melalui pembelajaran IPA Berbasis Proyek berhasil meraih Gelar Guru Besar.
Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, M.Hum., mengatakan bertambahnya guru besar ini akan menambah energi dan kekuatan dari Universitas PGRI Semarang. Dengan bertambahnya Guru Besar juga sebagai upaya peningkatan mutu dari universitas.
“Prof Khoiri, akan memberikan sumbangsih nyata bagi kemajuan Universitas dan juga mahasiswa sehingga memiliki nilai tambah. Kami bersyukur setiap tahun bisa menggelar pengukuhan, tahun kemarin dua Guru Besar dan akan ada yang segera menyusul,” terangnya saat konfrensi pers, Jumat (20/12/2024).
Sri Suciati berharap setiap tahun ada pengukuhan Guru Besar di UPGRIS, sehingga bisa mendaptkan kepercayaan masyarakat. “Ini akan membuat masyarakat percaya menitipkan putra-putrinya untuk lanjut studi Universitas PGRI Semarang,” harapnya.
Prof Nur Khoiri mengungkapkan penelitian ini untuk melatih keterampilan berfikir melalui pembelajaran IPA berbasis proyek. Dimana perubahan teknologi yang cepat akan membuat keterampilan – keterampilan akan tertinggal dari teknologi.
“Jadi akan banyak keterampilan yang diajarkan saat ini akan tertinggal satu hingga dua tahun kedepan. Dibutuhkan keterampilan jangka panjang yang adaptif dengan berbagai perubahan, sehingga keterampilan berfikir bisa adaptif dengan perkembangan teknologi,” terangnya.
Menurutnya, kontribusi IPA dalam keterampilan berfikir dimana IPA adalah cara berfikir hingga menemukan fakta secara objektif. Hal itu yang memberikan inspirasi penelitian Prof Khoiri tentang pembelajaran event yang berorientasi pada proses.
“Jadi tidak berorientasi pada hasil tapi proses, karena proses akan menemukan banyak hal. Sehingga siswa akan dituntut berfikir untuk menemukan sesuatu, maka keterampilan berfikir akan sangatbermanfaat untuk kehidupannya nanti,” jelasnya.