Klarisa Aulia Rahma, mahasiswa Pendidikan Biologi, FPMIPATI, lolos sebagai unggulan pertama dalam pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat Universitas PGRI Semarang, setelah menyingkirkan enam pesaingnya dalam helatan Pilmapres 2020, yang diselenggarakan di Gedung Pusat, lantai 2, pada kamis, 30 Januari 2020. Kemenangan Klarisa ini jadi tiket baginya untuk bersaing di tingkat LL Dikti.
Klarisa terpilih setelah melalui seleksi dan penilaian yang ketat. Standar penilaian meliputi indeks prestasi, karya ilmiah, prestasi, penguasaan bahasa asing, serta berkepribadian baik. Pada seleksi tingkat universitas ini, ada 7 mahasiswa yang bersaing memperebutkan satu tiket unggulan. Para peserta pilmapres tersebut berasal dari masing-masing fakultas, yaitu Hervinda Kurniawati (FTI), Slamet Fajar Nugroho (FEB), Aminatun Siska (FPIPSKR), Millenium Anjani Santosa (FH), Asysyfa Dinar Prastianty (FPBS, meraih unggulan 2), dan M. Fikri Fauzi (FIP, unggulan 3). Mereka diuji oleh tiga juri, yaitu Dr.Wiyaka, M.Pd, D.Fenny Roshayanti, M.Pd, dan Dr.Arri Handayani, S.Psi., M.Si.
Dalam sambutannya, Rektor Dr.Muhdi, S.H., M.Hum, menyebut pilmapres adalah ajang bergengsi sebab peserta diuji dari berbagai sisi. Namun, Muhdi mengingatkan agar peserta harus pintar-pintar menyikapi perubahan paradigma yang berlangsung sangat cepat. “Softskill dan karakter sangat tinggi posisinya untuk merespons perubahan zaman. Untuk itu harus ada kolaborasi dari berbagai kemampuan akademik dan keilmuan. Mahasiswa pilmapres ini, harus bisa menguasa banyak hal, tak harus bidangnya saja,” tegas Muhdi.[]