Himpunan Mahasiswa (Hima) Pendidikan Fisika Universitas PGRI Semarang gelar Webinar Seminar Fisika Nasional. Acara berlangsung Minggu (26/7), melalui aplikasi zoom meeting. Jumlah peserta yang mengikuti webinar ada 250 peserta dari seluruh Indonesia. Topik yang didiskusikan “Menguak Fenomena dalam Sudut Pandang Fisika.” Khamidatul Khasanah bertugas sebagai moderator yang juga mahasiswa aktif pengurus Hima Fisika UPGRIS.
Kegiatan merupakan salah satu program kerja hima fisika UPGRIS serta ingin kembali produktif di tengah wabah Covid-19. Adapun tujuan webinar untuk menambah wawasan dan ilmu baru khusus dibidang fisika.
Dekan FPMIPATI UPGRIS Dr Nur Khori SPd MT MPd serta Supandi SSi MSi Wakil Dekan II FPMIPATI hadir dalam kegiatan tersebut. Joko Saefan Ssi MSc ketua program studi Fisika UPGRIS turut berbagi materi The Phenomena and A Unique Solutionterkait.
Dr Nur Khoiri SPd MT MPd bangga terhadap kegiatan mahasiswa progran studi Fisika UPGRIS yang terus belajar di tengah pandemi. “Kami mendukung proses ilmiah para mahasiswa FPMIPATI UPGRIS khususnya program studi Fisika di masa wabah Covid-19 tetap belajar. Diskusi yang dikemas webinar menarik untuk diikuti oleh siapapun dan di manapun. Sebab, ilmu yang berkembang saat ini menarik untuk terus dikaji secara berlanjut. Upaya ini juga salah satu untuk menggerakan budaya akademik di perguruan tinggi. Kehidupan manusia selalu terkait dengan teori atau ilmu fisika. Contoh sederhana tentang pengukuran bagaimana mengukur lebar jalan, kedalaman sungai, kedalaman laut, jarak bumi ke matahari serta jarak bumi ke galaksi lain. Maka berbanggalah dapat mempelejari ilmu fisika yang terbaik di program studi Fisika di UPGRIS,”imbuh Dr Nur Khoiri.
Joko Saefan menyampaikan pengalamanya terkait data terkait Covid-19 tiap hari melalui aplikasi yang diciptakan sendiri. ”Kedua sekilas pengukuran lebar jalan, kedalaman sungai, kedalaman laut, mengukur jarak bumi ke matahari. Cara ilmuan mengetahui jarak suatu planet dengan Gelombang Elektromagnetik (Spektrometri). Spektrometri merupakan teknik pengukuran yang umumnya melibatkan penyerapan/absorbsi dan emisi radiasi elektromagnetik pada panjang gelombang tertentu oleh suatu analit. Jalan menuju angkasa melalui Kosmologi, asal-usul alam semesta, prediksi alam semesta,” imbuh Joko.
Pemahaman manusia mengenai alam semesta telah berkembang signifikan dari waktu ke waktu. Sejarah astronomi, bumi dianggap sebagai pusat dari segala sesuatu, dengan planet dan bintang yang mengorbit bumi. Abad ke-16 Nicolaus Copernicus seorang ilmuwan menerangkan tentang teori bahwa bumi dan semua planet tata surya mengorbit matahari. Membuat serta memicu revolusi besar tentang pemahaman kosmos.
Joko juga menyampaikan materi Astrofisika meninjau perilaku benda benda langit dengan hukum fisika. Teori relatifitas umum, teori dan model terkait alam semesta serta astronomi pengamatan alam semesta dari bumi. Harapan besar dari webinar ini semoga peserta bisa lebih mengetahui tentang fisika lebih dekat lagi dan meskipun dari rumah saja bisa tetap mendapatkan ilmu bermanfaat.