Teknologi Pangan

Program Studi Teknologi Pangan

Ketua                           : Fafa Nurdyansyah S.TP,. M.Sc.,

Sekretaris                    : Dr. Pi. Rizky Muliani Dwi Ujianti, S.Pi., M.Si.

Deskripsi Program Studi Teknologi Pangan

Program Studi Teknologi Pangan meruapakan program studi yang mengkaji rekayasa yang dilandasi ilmu pengetahuan untuk meningkatkan manfaat, mutu maupu nilai suatu barang. Teknologi pangan sebagai applied science memiliki dasar keilmuan meliputi biologi, kimia, biokimia dan fisiologi pasca panen berperan penting dalam mempelajari, mengelola dan memanfaatkan sumber daya hayati lokal maupun pangan bahari, untuk memiliki keunggulan dalam diversifikasi pangan dan sumber panganyang dikembangkan dan dikelola berdasarkan dasar-dasar dan prinsip teknologi. Untuk menjawab ketahanan pangan diharapkan program studi teknologi pangan dapat menghasilkan lulusan dibidang teknologi yang kompetitif, unggul dan berjadiri.

Visi

Menjadi program studi yang unggul dibidang rekayasa bahan pangan berbasis kearifan lokal sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Misi

  1. Berperan aktif mengembangkan prinsip-prinsip teknologi pangan terutama dalam lingkup pengembangan pangan berbasis kearifan lokal sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pelaksanaan pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang berkesinambungan.
  2. Menghasilkan lulusan yang unggul dalam mengkaji, mengembangkan rekayasa bahan pangan berbasis kearifan lokal sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, melalui pendidikan calon sarjana yang bermoral, unggul, mandiri dan kompetitif serta berjatidiri.

 Tujuan

  1. Beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memiliki kesadaran tinggi sebagai warga negara dari masyarakat dan bangsa yang Pancasilais.
  2. Memiliki integritas kepribadian tinggi sebagai sarjana Teknologi Pangan yang bermoral, unggul, mandiri, dan kompetitif serta berjatidiri.
  3. Memiliki pengetahuan dasar prinsip-prinsip Teknologi Pangan pengembangan rekayasa bahan pangan dan mampu menerapkan secara tepat guna dan profesional.
  4. Mampu berkompetisi merebut pangsa pasar kerja dalam rekayasa bahan pangan di tingkat nasional maupun internasional.
  5. Mampu mandiri dengan berbekal jiwa kewirausahaan dan berperan mengembangkan lapangan kerja baru untuk dirinya sendiri dan orang lain berlandaskan Teknologi Pangan.

Keunggulan

  1. Teknologi pengembangan dan uji kesesuaian/kelayakan bahan pangan baru serta metoda evaluasi penerimaan publik terhadap pangan baru berdasarkan hasil, khususnya yang berasal dari sumber daya hayati lokal dan kelautan.
  2. data yang selalu mutakhir, lengkap, dan akurat, serta mudah diakses oleh semua pelaku produsen dan konsumen pangan; termasuk juga sistem informasi konsumsi yang efektif untuk mengedukasi berbagai kelompok masyarakat konsumen pangan;
  3. Teknologi uji cepat cemaran kimia dan mikroba patogenik sebagai alat untuk pengawasan pangan, khususnya yang bersumber dari kelautan.

Profil

Profil atau Kualifikasi Lulusan yang dibutuhkan masyarakat dan pengembangan keilmuan dari alumni Program Studi Teknologi Pangan Universitas Pendidikan PGRI didasari untuk menghasilkan lulusan yang memahami Teknologi Pangan untuk mengelola dan mengembangkan sumberdaya alam hayati daerah tropis sebagai bahan pangan dengan teknologi pangan dalam rangka peningkatan nation competitiveness yang dilandasi perkembangan ilmu dan teknologi seperti enzimologi, mampu mengaplikasikan untuk memahami atau memecahkan masalah yang berkembang di masyarakat, berkemauan dan berkemampuan mengikuti perkembangan keilmuan, serta memiliki life skill yang memadai

Karir

Industri pangan meliputi skala nasional maupun international, baik industri makanan, industri minuman, ataupun industri bahan baku pangan (intermediate product). Di industri pangan tersebut, lulusan PS Teknologi Pangan dapat menangani bidang produksi, pengawasan mutu, riset dan pengembangan produk baru, purchasing (suplai bahan baku) ataupun marketing (pemasaran); sebagai staf pelaksana, supervisor, ataupun manajer, Akademisi seperti staf pengajar Perguruan Tinggi (dosen) dan guru, Lembaga Penelitian seperti LIPI, Badan Usaha Milik Negara seperti Badan POM, Instansi Pemerintah seperti Departemen Pertanian, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Pemerintahan daerah (PEMDA), Bapeda, Perbankan dan wirausahawan.