Peranan laboratorium, sebagai penunjang, dalam mengawal mutu penyelenggaran pendidikan, cukup dominan. Terutama untuk pendidikan berbasis keterampilan diharapkan laboratorium benar-benar mampu memberikan bekal pemahaman dan keterampilan yang memadai untuk melaksanakan suatu tugas sebagai profesinya dalam dunia nyata.
Sebagai komponen penting dalam pendidikan tinggi, tata kelola laboratorium juga mencerminkan mutu, dan oleh karena itu tata kelola laboratorium yang baik diharapkan mampu membangun kapasitas kelembagaan secara umum serta meningkatkan kualitas penyelengaraaan pendidikan tingi Universitas PGRI Semarang (UPGRIS). UPGRIS memiliki fasilitas laboratorium yang cukup memadai untuk pembelajaran praktikum dan penelitian. Setiap program studi memiliki fasilitas laboratorium yang baik
Hal ini mendorong Tim Pengembangan Laboratorium untuk mengadakan workshop peningkatan kapasitas dalam rangka persiapan menuju akreditasi laboratorium. Harapannya seluruh pengelola laboratorium di UPGRIS dapat termotivasi untuk melakukan standarisasi/akreditasi/sertifikasi termasuk menyiapkan semua instrumennya.
Hadir dalam kegiatan workshop Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum, para wakil rektor, para dekan serta laboran. Tema workshop “Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Menuju Akreditasi Laboratorium.” Peserta yang mengikuti kegiatan ini seluruh kepala laboratorium dan laboran di lingkungan Universitas PGRI Semarang. Kegiatan dilaksanakan secara daring dan luring. Kegiatan digelar baru-baru ini di gedung pusat lantai 7.
Pembicara pertama Dr Suheryanto MSi (Universitas Sriwijaya Palembang) menyampaikan materi, pentingnya akreditasi laboratorium. Kedua, standarisasi, akreditasi dan sertifikasi laboratorium. Ketiga, tahapan akreditasi laboratorium (Proses dan Persiapan). Keempat, diskusi potensi setiap laboratorium yang dapat diakreditasi.
Pembicara kedua Drs Sudargo, M.Si. (Sekretaris LPM UPGRIS) menymapiakan materi, pentingnya audit mutu internal. Kedua, penyusunan dokumen mutu laboratorium pembicara. Pembicara ketiga, Muniroh Munawar, S.Pi., M.Pd, (Dekan FIP UPGRISdan pembicara keempat Wawan Kurniawan MSi (Kapala Laboratorium Fisika UPGRIS).
Muhdi dalam sambutanya menyampaikan kegiatan workshop bagi laboran sangat penting untuk dilaksanakan secara rutin. “Pimpinan akan terus mendukung upaya pengembangan sarana dan prasana khususnya laboratorium di UPGRIS. Perkembangan laboratorium di dunia pendidikan sangat pesat,” ungkap Muhdi.
Jumlah peserta atau kepala laboatorium UPGRIS sebanyak 28 kemudian dari luar UPGRIS terdapat 10. Luaran atau capaian dari kegiatan ini daiantaranya profil laboratorium, fasilitas, keunggulan / penciri laboratorium dalam bentuk video. Kedua, dokumen manual mutu. Ketiga, pengisian inventaris, jadwal dan administrasi Peminjaman/pengembalian.