Program Creative Youth at Indonesian Heritage Sites sebuah kolaborasi UNESCO Jakarta dan Citi Indonesia tahun 2022. Program yang dikenal pula dengan nama “Kita Muda Kreatif” yang menargetkan ratusan wirausaha muda.
Program ini memberi dukungan pada wirausaha muda dengan cara meningkatkan kapasitas mereka dalam mengembangkan industri kreatif dan melestarikan warisan budaya. Tahun 2022 sembilan mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan Sastra Daerah (PBSD) dan satu Pendidikan Anak Usia Dini PAUD Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) sukses mengikuti program tersebut. Diantaranya Heni nur laila (seni pertunjukan), Ririn Antika (seni pertunjukan), Nur Malisa Qothrunnada (Ilustrasi Vektor), Anisa Indriandini (seni pertunjukan), Melinda sischa indriana (Seni pertunjukan), Gesy Lutfiah Rosiah Oktaviana (Sanggar Kesenian), Linda Ayu Agustin (seni nembang/nyinden), Ivan Hafiz Widyantara (seni rupa), Niatus Sholihah (Content creator), serta Aghnia Alivia Chairunnisa (freelance model).
Dr Sri Suciati MHum rektor UPGRIS bangga dengan capaian para mahasiswa PBSD UPGRIS yang telah lolos seleksi. “Hal ini menujukan bukti bahwa capai prestasi akademik di kampus UPGRIS merata. Tidak hanya peringkat dosen saja akan tetapi mahasiswa juga berpretasi. Hingga di tahun yang sama UPGRIS peringkat satu pengabdian kepada masyarakat terbanyak di wilayah LLDIKTI VI. Tidak hanya itu Penelitian juga raih peringkat tiga seluruh Jawa Tengah. Semoiga dengan berhasilnya sepuluh mahasiswa akan memberikan manfaat yang terbaik kelak di masyarakat. Selain itu, mereka juga dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa yang lain,” pungkas Suci.