Mahasiswa UPGRIS memperoleh pembekalan terkait literasi digital dalam pemberdayaan masyarakat. Pembekalan tersebut sebagai persiapan mahasiswa yang akan diterjunkan untuk melaksanakan pengabdian atau kuliah kerja nyata, pada awal tahun mendatang.
Kepala Pusat Pemberdayaan Masyarakat dan KKN UPGRIS, Arisul Ulumuddin, M.Pd., mengatakan, pelaksanaan kuliah kerja nyata akan dimulai pada 21 Januari hingga 21 Maret 2025 mendatang, selama dua bulan.
Selain terkait literiasi, materi yang diberikan pada pembekalan ini meliputi filosofi KKN, teknik pelaksanaan, etika, membangun kerja sama kelompok. Kemudian pengetahuan program bidang kesehatan lingkungan ekonomi dan kewirausahaan hingga materi berkaitan dengan bidang pendidikan seta materi bela negara dan kedisiplinan.
“Mahasiswa juga mendapatkan pengetahuan tentang peran perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat,” ujarnya, Kamis 28 November 2024. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa akan ditempatkan di beberapa kota/kabupaten Jawa Tengah. Antara lain Kota Semarang, Kota Salatiga, Pati, Jepara, Demak, Grobogan, Kabupaten Semarang, Batang, Pemalang.
“Sebagian mahasiswa ada yang melaksanakan KKN sambil bekerja (RPL/Karyawan) berada di Deliserdang, IKN, Jakarta, Makasar, Sumatera,” sebutnya. Adapun program prioritas yang diberikan oleh kampus adalah kegiatan yang sifatnya pembimbingan dari dosen pembimbing lapangan (DPL).
Sementara itu, Rektor UPGRIS Dr Sri Suciati MHum berpesan kepada mahasiswa agar mengedepankan attitude yang baik ketika terjun ke masyarakat.
“Mahasiswa juga perlu mengedepankam sikap adaptif, dan antusias. Antusias bisa diartikan penuh smangat dan memiliki integritas yang baik. Kami berharap mahasiswa bisa melaksanakan tugas dengan maksimal,” ungkapnya.