Berkat Diajak Mbah Melihat Proyek

Jika makanan harus diberi pengawet agar tahan lama, hal itu tak berguna bagi kenangan. Tak ada rumus untuk membuat kenangan bertahan bertahun-tahun. Ia hanya perlu peristiwa  yang berkesan, untuk kemudian berdiam dalam ingatan manusia bertahun-tahun lamanya.

Ira Wahyu Wijayanti tak ragu menjawab pertanyaan tentang asal-usul pilihannya mengambil jurusan arsitektur di Universitas PGRI Semarang. “Dulu mbah saya kontraktor bangunan. Sewaktu SD, saya sering diajak memantau proyek, melihat pembangunan jembatan di daerah banyumas.”

Kenangan bersama mbah membuat perempuan kelahiran Purwokerto, 9 Agustus 1997, ini punya gambaran yang jelas mengenai pilihan karir yang hendak ia tempuh kelak. “Saya senang sekali lihat proyek, jadi berpengaruh ke kesukaan saya di bidang karir.” Sejak peristiwa itu, Ira senang bersinggungan dengan proyek bangunan dan desain.

Ucapan Ira itu memang bukan isapan jempol semata. Baru-baru ini ia baru saja menyelesaikan skripsinya yang berjudul “Perancangan Kantor Sewa dan apartemen di SCBD”. Namun, dua tahun sebelum ia menyelesaikan skripsinya itu, ia sudah diterima bekerja di salah satu konsultan arsitek di Purwokerto.

Kemampuannya dalam menekuni arsitektur tersebut semakin kuat saat ia mengerjakan skripsi. “Proyek skripsi saya mengambil objek apartemen. “Saya memaksimalkan ketersambungan gedung di area sempit dan padat, seperti di SCBD, Jakarta. Jadi saya membuat proyek desai apartemen yang terhubung dengan area transportasi,” ungkap perempua kelahiran Purwokert, 9 Agustus 1997, ini.

Selain itu, keputusan Ira menjadi arsitek pun didorong oleh kesukaannya pada menggambar. Tak ada darah seni dari kedua orang tuanya, Dwi Subiyanto dan Siswati. Namun, Ira merasa sangat menyukai menggambar ilustrasi.  

“Dari suka menggambar itu, iseng-iseng jual ilustrasi. Moodnya kadang bagus, jadi bisa dua jam selemsai. Tapi pas jelek, lama prosesnya,” kenang alumnus SMA 5 Purwokerto ini. Dari kgemarannya ini, Ira pernah menerima banyak pesanan ilustrasi, terutama  saat banyak acara wisuda.

Kini, Ira tinggal menunggu jadwal wisuda, dan ia berencana mendaftar di perusahaan penyedia jasa konsultasi arsitek. Bahkan, tempat kerjanya yang sebelumnya siap sedia menerima Ira jika ia berkenan kembali ke Purwokerto. Selamat ya, Ira. Sukses buat kamu.