Workshop yang diselenggarakan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), mengangkat tema penyusunan konten materi layanan BK dan pelatihan konseling online. Workshop yang diselenggarakan selama dua hari tanggal 6-7 Agustus merupakan bentuk dari aktivitas Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Tujuan dari kegiatan ini adalah dosen maupun mahasiswa BK dapat berkolaborasi dalam mengisi konten-konten materi layanan yang terkait aspek pribadi, sosial, belajar, dan karir di web cybercounseling yang telah dirancang oleh prodi BK. Selain itu para mahasiswa BK diharapkan terampil dalam menyelenggarakan layanan BK secara online untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di masa pandemi yang masih belum berakhir.
Dalam laporannya sebagai koordinator kegiatan yang juga wakil dekan II FIP bidang kemahasiswaan dan administrasi kepegawaian Siti Fitriana, MPd Kons menyampaikan bahwa dengan adanya workshop merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yaitu penyusunan modul pelatihan konseling online. Dalam workshop ini para peserta akan diajarkan bagaimana menyelenggarakan layanan konseling yang praktis dan mudah dilakukan. Selain itu peserta juga diajarkan oleh narasumber dari UTM Malaysia tentang bagaimana membuat dan mengemas konten-konten materi layanan BK yang menarik yang berkaitan aspek pribadi, social, belajar, dan karir untuk di publikasikan ke dalam website cybercounseling.
Sambutan dan sekaligus membuka acara workshop ini adalah Wakil Rektor I Universitas PGRI Semarang Ibu Dr Sri Suciati MHum. “Kami sangat mengapresiasi dari kegiatan ini karena dapat mengembangkan skill mahasiswa dalam penyiapan konten-konten materi layanan BK. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari penyusunan modul pelatihan konseling online sebelumnya juga dilakukan dengan sangat baik. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Prof Madya Dr Faizah binti Abdul Ghani dan Kepala pusat publikasi dan HKi sekaligus sebagai Dosen BK dari Universitas Negeri Padang Bapak Ifdil SHi SPd MPd PhD Kons,” tutur Suci.
Prof Madya Dr Faizah binti Abdul Ghani menyampaikan materi bahwa dalam penyediaan program untuk mahasiswa diperlukan memahami aspek pribadi, sosial, akademik, dan kerjaya. “Sebagai seorang kaunselor harus mampu melakukan analisis personality mahasiswa berdasarkan ciri-ciri melancholic, chorelic, phlegmatic, dan sanguine,” ungkap Faizah.
Ifdil SHi SPd MPd PhD Kons telah mengembangkan pelayanan konseling online selama ini menyampaikan bahwa karakteristik milenial saat ini lebih menarik. Sebab menjadi kebutuhan dalam bersosial media maka konseling online merupakan alternatif yang dapat dilakukan jika memiliki permasalahan yang ingin segera mendapatkan bantuan. Disamping itu aplikasi untuk k onseling online juga sangat beragam dan Sebagian besar kaum milenial yang menjadi sasaran layanan juga memilikinya. Hal ini dilakukan untuk selalu meningkatkan kualitas aspek psikologis individu agar memiliki Kesehatan mental yang bagus khususnya kaum milenial sebagai generasi penerus bangsa.