Revolusi industri telah berperan besar dalam perubahan orientasi kerja manusia. Pekerjaan yang semula dilakukan oleh manusia, perlahan digantikan oleh mesin. Imbasnya, banyak lapangan pekerjaan yang hilang, digantikan mesin. Dan kini, memasuki Revolusi Industri 4.0, teknologi internet menjadi penentu seluruh aspek kerja manusia. Di era ini akan muncul teknologi yang mengandalkan basis data yang bisa tersambung satu sama lain melalui internet. Untuk itu manusia di era ini harus membiasakan diri dengan teknologi internet dalam kinerja dan perspektifnya.
Ini disampaikan oleh Rektor Muhdi SH MHum dalam Dialog Nasional “Mempersiapkan Langkah Strategis dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0” yang diselenggarakan oleh BEM FT UPGRIS (22/10). “Generasi milenial harus sadar bahwa perkembangan teknologi bergerak sedemikian pesat, untuk itu cara berpikirnya pun harus modern. Pekerjaan yang kini dicita-citakan bisa saja pada sepuluh dua puluh tahun ke depan sudah tidak ada karena tergantikan teknologi. Dan sebaliknya, jangan-jangan pekerjaan yang di masa depan sangta dibutuhkan hari ini belum ada. Untuk itu perlu selalu inovasi,” tambah Rektor.
Moko Nugroho, ST MT, dari Puslitbang Teknologi Industri dan Kekayaan Intelektual, Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Kementrian Perindustrian, menyatakan, pemerintah saat ini terus mengelola pembangun secara menyeluruh demi mempersiapkan era Revolusi Industri 4.0. yang menuntut koneksi di segala bidang. “Ke depan akan terus dibikin konekstifitas di segala bidang, baik di industri, perdagangan, hingga potensi-potensi yang ada. Harapannya agarkesinambungan itu akan memudahkan era interkoneksi manusia, internet, dan infrastruktur,” ungkapnya.