Menanam Masa Depan Sejak di Bangku Kuliah

Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan (FPIPSKR) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) meresmikan Pekan Pahlawan Ke-VI dan Workshop Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2021.

Gelora Semangat Kepahlawanan di Masa Pandemi merupakan tema pada kegiatan kali ini. Rangkaian kegiatan pekan pahlawan diantaranya workshop PKM, bhakti sosial, lomba PKM, lomba E-Sport, dan dosen berprestasi.

Kegiatan dibuka Dr Endang Wuryandini MPd wakil dekan I FPIPSKR UPGRIS. Hadir juga wakil dekan II ketua program studi, sekretaris program studi serta seluruh dosenFPIPSKR. Acara berlangsung baru-baru ini secara daring dan virtual melalui Zoom dan YouTube oleh seluruh mahasiswa.

Endang Wuryandini dalam sambutanya menjelaskan pekan kepahlawanan merupakan peringatan yang penting tiap tahunya. “Suatu upaya kita semua untuk selalu mengenang jasa perjuang pahlawan. Ada banyak pahwalan yang telah berjuang sehingga sehingga dapat menikmati saat ini. FPIPSKR bertanggung jawab untuk meningkatkan rasa nasionalisme pada generasi muda. Oleh karena itu, FPIPSKR selalu hadir pada masa pandemi untuk terus membangkitkan rasa patriotisme, nilai-nilai kepahlawanan,” ungkap Endang.

Hadir sebagai salah satu narasumber PKM yaitu Umar Hafidz Asy’ari Hasbullah STP MSc dosen teknologi pangan UPGRIS sekaligus reviewer PKM nasional memberi materi bagaimana membedah program kreativitas mahasiswa (PKM). Umar menjelaskan kenapa mengikuti PKM sejak awal kuliah. “Berprestasi dengan kesukaanmu. Pertama hobi, geluti hobi jadi prestasi. Hobi bisa menjadi jalan prestasi yang asik dan  memperluas jaringan pengetahuan dan pengalaman. Kedua bersosialiasi, dengan ikut organisasi bisa jadi prestasi. Organisasi melatih soft skill memanagemen manusia dan yang dibutuhkan dalam pekerjaan kelas. Ketia lomba, perlombaan mengajarkan level dengan kopetitor di dunia. Juara lomba apapun dan mndapat sertifikat mensejajarkan dan menunjukan keunggulan dan layak diperyimbangkan untuk dipilih saat seleksi kerja,” tutur Umar.

Menanam masa depan sejak di bangku kuliah. Sebab, yang akan menentukan masa depan itu adalah diri kita sendiri bukan orang lain. Persipan harus dilakukan sejak dibangku kuliaha. Membuat rencana jadwal kemudian dikerjakan kemudian harus ada terget. Target untuk mengukur ketercapaian rencana atau hal yang telah dipersiapkan. Evalusi digunakan ketika rencana kita gagal. Kemudian bangkit untuk raih prestasi.