Guru masih mengalami kesulitan dalam meningkatkan keprofesionalannya, khususnya berkaitan dengan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Beberapa faktor penyebabnya diantaranya, lemahnya pemahaman dan pengetahuan tentang PTK. Kedua, belum adanya budaya untuk melakukan self correction terhadap kinerja guru melalui portofolio (catatan kinerja yang dibuat sendiri secara periodik). Ketiga, belum adanya pembimbingan, pelatihan, dan pendampingan untuk kegiatan PTK yang diselenggarakan oleh sekolah.
Baru-baru ini program studi pendidikan bahasa Inggris (PBI) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPGRIS perlu memberi pelatihan, pembimbingan, dan pendampingan untuk melaksanakan PTK. Oleh karena itu, diperlukan adanya wadah untuk memfasilitasi kegiatan tersebut bagi 32 guru SMP yang bergabung dalam wadah Musyawaroh Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris di Kota Semarang. Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas PGRI Semarang bekerja sama dengan SMPN 6 Kota Semarang akan memberikan solusi kepada para guru SMP dalam proses pendampingan melakukan PTK. Solusi atas permasalahan yang dihadapi para guru tersebut berupa Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan dalam 5 (lima) tahapan secara sistematis dan berkesinambungan.
Kegiatan PKM ini dilakukan dalam 5 (lima) tahapan secara sistematis dan berkesinambungan. Tiap tahapan akan diikuti oleh guru-guru SMP yang tergabung dalam MGMP Bahasa Inggris SMP di kota Semarang yang berjumlah sekitar 32 orang. Tahap I, Penyampaian Materi dalam bentuk ceramah, tanya jawab, pelatihan, dan diakhiri dengan penugasan menyusun proposal PTK/PTBK. Tahap II, Tahap Pelatihan di mana peserta berlatih untuk menyusun proposal PTK/PTBK sebagai tindak lanjut dari tahap pertama. Diharapkan dalam pelatihan ini, guru dapat menghasilkan proposal PTK/PTBK yang kemudian penelitiannya dapat dilaksanakan di sekolah masing-masing. Tahap III, Praktik Penelitian Tindakan Kelas atau Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling) dimana setiap peserta pelatihan melakukan penelitian di sekolah masing-masing tempat guru mengajar secara berkolaborasi. Tahap IV, (Penyusunan Laporan PTK), dimana Tim PKM memberikan bimbingan dan pendampingan penyusunan laporan PTK.
Dalam pelaksanaan pelatihan PTK/PTBK, para peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan yang dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan yaitu pada tanggal 22 April 2021, 6 Mei 2021, 20 Mei 2021, dan 10 Juni 2021. Pelatihan dimulai pada pukul 08.00 dan berakhir pada pukul 16.00 WIB. Pelatihan dilaksanakan secara luring/offline yang berlokasi di SMPN 6 Semarang. Untuk pelaksanaan tugas mandiri yaitu penyusunan proposal dilaksanakan oleh para peserta pelatihan dengan pendampingan oleh tim PKM Universitas PGRI Semarang. Pendampingan penyusunan proposal PTK/PTBK dilaksanakan secara daring/online.
Seperti disampaikan oleh ketua program studi pendidikan bahasa Inggris Universitas PGRI Semarang, Dr Jafar Sodiq MPd sebagai ketua pelaksana program PKM tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa Pelatihan Pembuatan Proposal PTK semacam ini sangat diapresiasi oleh para peserta pelatihan. “Mereka termotivasi untuk mengembangkan kinerjanya melalui pelaksanaan PTK dan diharapkan ditindaklanjuti dengan Program PKM lain berupa Pelatihan Penulisan Artikel hasil penelitian dalam publikasi ilmiah dalam jurnal online atau Open Journal System (OJS). Pelatihan semacam itu akan membantu para guru dalam mengatasi permasalahan sebagian besar guru, yaitu, peningkatan kepangkatan ke Golongan IV (jabatan guru utama),” ungkap Jafar.
Dengan adanya permasalahan yang dihadapi oleh para guru terkait lemahnya pemahaman dan pengetahuan tentang PTK/PTBK, belum adanya budaya untuk melakukan self correction terhadap kinerja guru melalui portfolio, dan belum adanya pembimbingan, pelatihan dan pendampingan PTK/PTBK maka tim PKM Universitas PGRI Semarang yang bermitra dengan SMPN 6 Semarang mengadakan kegiatan pelatihan dan pendampingan penyusunan proposal PTK/PTBK yang berlokasi di SMPN 6 Semarang.
Adapun pesertanya adalah para guru SMP di Kota Semarang yang berjumlah 32 peserta. Kegiatan pelatihan PTK/PTBK ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam mengembangkan keterampilan guru khususnya dalam melakukan penelitian dan penulisan karya ilimiah. Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan keprofesionalan guru adalah dengan berperan aktif dalam kegiatan pelatihan atau workshop seperti pelatihan PTK/PTBK. Dengan mengikuti kegiatan pelatihan PTK/PTBK, para guru diharapkan akan bertambah wawasan dan kompetensinya. Dengan adanya kegiatan pelatihan PTK/PTBK ini akan membantu para guru dalam mengusulkan kenaikan pangkat/golongan.
Selain itu, tim PKM Universitas PGRI Semarang juga melakukan review terhadap produk proposal yang dihasilkan. Kemudian proposal yang sudah direview akan dikembalikan untuk direvisi oleh para peserta. Setelah proses review dan revisi, produk proposal siap dilanjutkan dalam pelaksanaan PTK/PTBK di kelas yang diampu oleh masing-masing guru. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disusun oleh tim PKM dengan mitra. Kegiatan yang diawali oleh pelatihan PTK/PTBK di SMPN 6 Semarang secara luring yang diikuti oleh 32 peserta dari SMP di Kota Semarang.
Setelahnya adalah proses pendampingan penyusunan proposal PTK/PTBK yang dilakukan secara daring. Program pelatihan ini berjalan lancar dengan adanya luaran berupa proposal-proposal yang disusun oleh para peserta pelatihan PTK/PTBK yang telah direview oleh tim PKM Universitas PGRI Semarang kemudian direvisi Kembali oleh para peserta. Produk proposal tersebut dapat dilanjutkan ke pelaksanaan PTK/PTBK di lingkungan sekolah masing-masing.