Serukan Keteladanan dalam Pembukaan Dies natalis ke-43 UPGRIS

Memiliki sikap teladan menjadi salah satu dari atau kewajiban darma setiap perguruan tinggi atau kampus. Selain itu, memiliki karakter jujur, bermoral, taqwa juga menjadi poin penting dalam jati diri sebuah kampus.

Deretan poin penting tersebut tidak lepas dari keberadaan setiap sumber daya manusia (SDM) yang ada di dalam kampus.

Pandangan itu disampaikan Rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Dr Sri Suciati, M.Hum saat peluncuran dies natalis ke 43 tahun.

“Salah satu darma UPGRIS ialah memiliki keteladanan yang baik, sehingga sikap jujur, bermoral dan taqwa akan menjadi jati diri sebuah kampus,” kata Sri Suciati di gedung Balairung Upgris, Jalan Dr Cipto No 24 Semarang, Jum’at (17/5/2024).

Menurut Sri Suciati, setiap kampus diikat dengan konsep Tridarma Perguruan Tinggi yaitu, pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, pengabdian kepada masyarakat.

Terkait dengan semangat peluncuran Dies Natalis ke-43 UPGRIS, ia mengibaratkan, ketika seseorang ingin melompat yang lebih tinggi maka dibutuhkan energi baru untuk mencapai tujuan yang lebih baik.

Ia menjelaskan Universitas PGRI Semarang yang saat ini menginjak usia 43 tahun, jika diibaratkan seorang perempuan, maka usia 43 tahun sudahlah sangat dewasa.

Sementara jika diibaratkan seorang laki-laki, maka sudah benar-benar memasuki usia yang matang.