Penghuni Asrama UPGRIS Dibekali Soft Skill

Berbeda dengan asrama mahasiswa pada umumnya, ratusan penghuni asrama mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) dibekali soft skill oleh para profesional. Kecakapan hidup perlu dibekali sejak dini agar setelah menjadi sarjana tidak hanya memiliki gelar akademik saja. Akan tetapi, mahasiswa juga memiliki kecerdasan emosional serta sifat kepribadian yang baik. Mahasiswa yang menempati asrama UPGRIS diharapkan berbeda dengan penghuni kos atau asrama lain. Asrama UPGRIS selain nyaman untuk istirahat juga mampu memberikan ruang untuk mengembangkan soft skill atau kecakapan hidup. Pertama, mahasiswa berpikir kritis.

Pengelola asrama UPGRIS gelar pelatihan pengembangan soft skill dan kepribadian dengan narasumber Dr Dyah Nugrahani SPd MHum serta Nur Aksin SAg Msi, Kamis (5/12) di jalan Gajah Raya Semarang. Manager pengelola asrama UPGRIS Arso Setyaji SPd MHum menyampaiakan keunggulan Asrama UPGRIS dibanding yang lain tentang kebersihan lingkungan serta perhatian pada kepribadian mahasiswa sebagai penghuni. “Penyelenggaraan pelatihan pengembangan soft skill dan kepribadian merupakan agenda rutin tahunan bagi penghuni baru. Kelak setelah mereka lepas dari asrama mereka mampu memiliki komunikasi yang baik dengan masyarakat luar. Selain itu, mereka juga memiliki kemampuan beradaptasi, kerja sama dan kolaborasi  dengan rekan sejawat,” imbuh Arso.

Praktisi serta profesional dari UPGRIS Dr Dyah Nugrahani SPd MHum salah satu pemateri menyampaiakan penghuni asrama harus memiliki pembeda dengan mahasiswa penghuni kost pada umumnya. Pada kesempatanya Dr Dyah menyampaikan materi Make Amazing Presentation di hadapan penghuni asrama. “Soft skill dibutuhkan para mahasiswa agar dilatih membiasakan diri dengan kompetensi nilai-nilai karakter UPGRIS. Penghuni asrama dapat menyiapkan diri menjadi pribadi unggul dan berkarakter. Semua itu harus dilakukan untuk menghadapi dunia kerja di era disrupsi 4.0,”imbuh Dyah.

Penghuni asrama UPGRIS merasakan manfaat yang didapat dengan pengelolaan yang sangat baik dan ramah. Dilatih memiliki jiwa kepemimpinan sebab di masing-masing kamar dibentuk kepala kamar yang bertanggung jawab dengan anggota lain. Kerja sama dan kolaborasi dengan para penghuni kamar lain, rutin tidap minggu diadakan kerja bakti membersihkan lingkungan asrama. Belajar disiplin sebab di asrama da jadwal yang harus patuhi oleh penghuni agar dapat menggunakan manajemen waktu. Melatih diri menjadi pribadi yang berkarakter serta bertanggung jawab kepada lingkungan.

 

Leave a Reply