KKN Tematik Terbukti Bermanfaat Bagi Masyarakat

Program kerja dan kegiatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas PGRI Semarang, yang berfokus pada bidang literasi dan numersi serta pencegahan Covid 19, terserap oleh masyarakat dengan baik.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Rektor IV UPGRIS Ir. Suwarno Widodo, M.Si dalam acara Seminar Daring Mengawal Kolaborasi PT dan Wilayah untuk Keberlanjutan Program KKNT, yang diselenggarakan oleh Ditjen Dikti,  yang bekerja sama dengan BPNPB dan FPT-PRB, pada 14 Oktober 2020.

Disampaikan melalui daring di Gedung Pusat lantai 2 UPGRIS, Suwarno menyebut serapan tersebut terbukti dari banyaknya jumlah masyarakat dan daerah yang merasakan manfaat KKNT tersebut. “Mahasiswa yang diterjunkan di 42 kabupaten kota, tersebar di 601 kecamatan, serta tersebar di 803 kelurahan dan desa.”

Dari persebaran tersebut, bisa dikalkulasikan ada 1.279 Mitra KKN penerima manfaat yang berasal dari unsur kepala sekolah, RT, RW, Lurah, dan organisasi kemasyarakatan, dengan jumlah sebanyak 12.400 individu.

Masyarakat mendapat dari mahasiswa KKNT pendampingan belajar dari rumah untuk para siswa yang terdampak Covid-19, serta pelatihan dan pembuatan media pembelajaran inovatif berbasis daring, pembelajaran daring bagi guru, serta pendampingan dan pengasuhan anak-anak terdampak pandemi.

Selain itu, Suwarno juga menambahkan, program UPGRIS Peduli dan berinovasi pandemi Covid-19 telah berhasil melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen, serta webinar berbagai topik untuk sosialisasi protokol kesehatan.

Suwarno berharap ke depan, masyarakat mampu memaksimalkan kemampuan bernalar lewat bahasa, serta kemampuan menganalisis menggunakan angka-angka. Kedua hal itulah yang menjadi fokus KKN tematik tahun ini serta penyadaran kepada masyarakat tentang pencegahan penularan Covid-19.

 

Foto: Ahmad Rifai/ Teks: Widyanuari Eko Putra

Leave a Reply