Sebanyak 2.460 mahasiswa baru Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menginisiasi pembuatan celengan dari barang bekas sekaligus memberikan edukasi kepada anak-anak usia dini tentang pentingnya menabung di halaman kampus IV UPGRIS Jalan Gajah Raya, Selasa (17/9/2019). Kegiatan pembuatan celengan dari barang bekas sekaligus upaya edukasi ini juga mendapat penghargaan rekor dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid).
Penghargaan diserahkan oleh pendiri Leprid Paulus Pangka kepada Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH Mhum di sela-sela kegiatan pembuatan celengan. Pemberian penghargaan ini diberikan karena pembuatan celengan dari barang bekas merupakan jumlah terbanyak yakni 2.460 celengan. ”Kegiatan ini diinisiasi oleh para mahasiswa baru dengan memanfaatkan barang bekas yang sudah terpakai,” kata Muhdi.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan ini juga sebagai edukasi kepada anak-anak usia dini yang juga hadir pada pemecahan rekor ini. Edukasi yang dimaksud adalah kesadaran untuk menabung sejak kecil. ”Jadi, dalam acara ini selain mendorong masyarakat untuk memanfaatkan barang bekas menjadi bermanfaat juga mengedukasi kepada anak-anak tentang pentingnya menabung sejak dini,” jelas Muhdi.
Pendiri Leprid Paulus Pangka mengatakan apa yang dilakukan oleh mahasiswa baru UPGRIS ini merupakan catatan baru dalam hal edukasi menabung khususnya untuk anak usia dini. Ia berharap kegiatan ini akan menjadi gerakan nasional untuk rajin menabung. ”Jumlah pembuatan celengan dari barang bekas, dalam catatan kami belum pernah ada. Dengan demikian, ini merupakan rekor baru dan kami sangat apresiasi karena merupakan sesuatu yang unik,” jelasnya.