Pandemi covid-19 yang terjadi saat ini berdampak hampir pada semua bidang, salah satunya adalah bidang pendidikan. Pemerintah melalui Kemdikbud telah mengeluarkan aturan pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan belajar dari rumah (BDR) atau daring. Pada mata pelajaran teori, BDR bisa dilakukan dengan menggunakan perangkat elektronik (HP, laptop, handy talky, dll). Berbagai aplikasi video conference sebagai pengganti pembelajaran tatap muka juga telah tersedia seperti zoom, Google Meet, blue big butoon, dll. Namun, untuk mata pelajaran yang ada praktikumnya, salah satunya fisika, menemui kendala untuk dilaksanakan secara daring mengingat peralatan praktikum berada di sekolah.
Untuk membantu mencari solusi permasalahan praktikum tersebut, Program Studi Pendidikan Fisika Universitas PGRI Semarang bekerja sama dengan MGMP Fisika SMA Provinsi Jawa tengah mengadakan webinar yang bertema “Solusi Praktikum Dimasa Pandemi Covid-19” pada hari ahad 10 Agustus 2020 melalui platform Zoom dan live streaming YouTube (https://youtu.be/C-26Y_tpmuI). Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat, terbukti dari jumlah peserta yang mengikuti webinar yaitu 410 peserta dari seluruh Indonesia yang terdiri dari guru SMA, guru SMP, dosen, mahasiswa S1, mahasiswa S2, dan dinas pendidikan.
Narasumber webinar adalah para pakar yang ahli dibidangnya yaitu Suyanto, S.Pd., M.Pd selaku ketua MGMP Fisika SMA Provinsi Jawa Tengah dan Wawan Kurniawan, S.Si., M.Sc selaku kepala laboratorium Program Studi Pendidikan Fisika Universitas PGRI Semarang. Suyanto memaparkan aplikasi tracker video analysis and modelling untuk praktikum gerak parabola dan gerak jatuh bebas. Aplikasi ini mampu menganalisis dan memodelkan fenomena gerak dan optik, bersifat tak berbayar (free), dan dikembangkan oleh Open Source Physics (OSP).
Narasumber kedua, Wawan Kurniawan, memaparkan aplikasi simulasi ayunan sederhana untuk praktikum ayunan sederhana menentukan besarnya percepatan gravitasi. Data yang diperoleh dari aplikasi ini bisa disimpan ke dalam excel untuk mempermudah siswa menganalisa. Aplikasi ini merupakan produk buatan Laboratorium Prodi Pendidikan Fisika UPGRIS dan dibagikan secara free. Materi lain yang disampaikan adalah penggunaan sensor jarak pada praktikum pewaktu ketik. Sensor produk Laboratorium Prodi Pendidikan Fisika ini mendeteksi gerak suatu benda yang didesain untuk praktikum GLB dan GLBB, menganalisa grafik hubungan antara besaran-besaran (jarak terhadap waktu, kecepatan terhadap waktu, percepatan terhadap waktu) dan data dapat disimpan ke dalam excel untuk mempermudah siswa menganalisa data. Kedepannya, Laboratorium Prodi Pendidikan Fisika akan mengembangkan aplikasi-aplikasi lain untuk praktikum kelistrikan, kemagnetan, dan optik, sehingga praktikum dimasa pandemi ini tetap dapat berjalan dari rumah masing-masing. Sebagai informasi tambahan, saat ini laboratorium Pendidikan Fisika juga telah berhasil membuat robot line follower, robot pengikut warna, robot balancing, robot wall follower (pengikut dinding), hand sanitizer otomatis, dan remote control RC. Prodi Pendidikan Fisika UPGRIS membuka peluang kerja sama bagi sekolah-sekolah yang mengalami kesulitan dalam pelaksanaan praktikum untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, silahkan bisa menghubungi kami