Arsha Raih Penghargaan Mahasiswa Berprestasi MBKM dari LLDIKTI Wilayah VI

Bagi Arsha Raulnadi Trikusuma, menuntut ilmu tidak hanya sekedar datang ke kampus, kuliah lalu pulang ke kost atau rumah, namun juga aktif dalam kegiatan lain di luar perkuliahan seperti mengikuti organisasi, komunitas, dan kegiatan lainnya.

“Bagi saya dengan aktif berkegiatan di berbagai organisasi atau komunitas, mampu memberikan manfaat bagi diri. Kita bisa belajar tentang banyak hal, seperti leadership, kerjasama, bagaimana membangun komunikasi yang baik antar anggota, dan manfaat lainnya,” papar mahasiswa S1 Program Studi Informatika Universitas PGRI Semarang tersebut, saat ditemui, Selasa (24/08/2021).

Dipaparkan, saat ini, di Universitas PGRI Semarang, dirinya bergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Kajian Ilmiah dan Penelitian Mahasiswa (UKM KIPM). Sudah 3 periode lamanya, dirinya mengikuti UKM KIPM dan saat ini diamanahi sebagai Ketua Umum.”KIPM merupakan UKM yang bergerak di bidang penalaran mencakup penelitian, penulisan karya ilmiah, dan pengabdian masyarakat,” paparnya.

Selain itu, Arsha juga tergabung dalam komunitas Google Developer Student Clubs (DSC). “Saat ini saya merupakan DSC Lead untuk Universitas PGRI Semarang. DSC merupakan suatu program dari Google yang diperuntukkan bagi mahasiswa di seluruh dunia, dalam membangun sebuah komunitas di masing-masing kampus untuk belajar teknologi bersama, serta menyelesaikan masalah sekitar dengan teknologi,” terangnya.

Setiap tahunnya Google selalu melakukan seleksi untuk mencari DSC Lead, bagi masing-masing kampus yang ada di seluruh dunia.

Selain mengikuti organisasi dan komunitas, dirinya juga mencoba belajar dan menambah pengalaman dengan menjadi Asisten Praktikum mata kuliah Arsitektur dan Organisasi Komputer di Program Studi Informatika. Materi yang diajarkan dalam praktikum tersebut antara lain perakitan dan pengenalan bagian-again komputer, instalasi sistem operasi, serta pengenalan mikrokontroler untuk bidang IoT (Internet of Things).

“Saat ini, saya juga tengah mengikuti serta salah satu program Kampus Merdeka dari Kemdikbud yaitu Bangkit. Bangkit merupakan program dari Kemdikbud bekerja sama dengan Google, Gojek, Traveloka, dan Tokopedia untuk seluruh mahasiswa di Indonesia dalam mempersiapkan karir di masa depan khususnya dalam bidang teknologi dan informasi,” terang Arsha lebih jauh.

Tahun ini terdapat 3.000 mahasiswa yang berhasil lolos seleksi dan terbagi dalam 3 alur belajar antara lain Mobile Development, Machine Learning, dan Cloud Computing. Di program ini saya memilih alur belajar Mobile Development.

Selain mengikuti salah program kampus merdeka, sebelumnya dirinya juga mengikuti beberapa program lain dari Kemdikbud khususnya di bidang kompetisi tingkat nasional seperti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa (KIBM), dan Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI).

Bahkan, dari beberapa kompetisi yang pernah diikutinya, dirinya berhasil lolos pendanaan seperti PKM bidang Karsa Cipta tahun pendanaan 2020 dengan judul “Branket: Brankas dengan Sistem Penguncian dengan Pola Ketukan Berbasis Arduino”, serta KIBM tahun pendanaan 2020 dengan ide usaha “Face.in Virtual Meeting Organizer”.

“Saya juga banyak mengikuti lomba-lomba dari berbagai instansi, khususnya di bidang karya tulis ilmiah dan desain poster mulai dari tingkat universitas hingga tingkat nasional,” tandasnya.

Dijelaskan, berbagai kegiatan di luar perkuliahan yang diikutinya tersebut, sangat bermanfaat bagi mahasiswa, termasuk dirinya. “Ketika menjadi mahasiswa, banyak sekali peluang untuk mengumpulkan pengalaman sebanyak-banyaknya karena banyak program-program yang diperuntukkan kepada mahasiswa dibandingkan ketika sekolah atau setelah lulus kuliah,” ungkapnya.

Tidak hanya di bidang penalaran, banyak juga program-program di bidang non-akademik seperti olahraga atau kesenian untuk tingkat mahasiswa. “Semua bergantung pada minat dan keseriusan masing-masing mahasiswa. Tinggal bagaimana mahasiswa dapat memanfaatkan peluang-peluang tersebut terutama untuk bekal di masa depan,” pungkasnya. 

Dengan segudang pengalaman akademik Arsha raih penghargaan pemilihan mahasiswa berprestasi 2021. Anugerah MBKM LLDIKTI Wilayah VI merupakan sebuah bentuk apresiasi yang diberikan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI kepada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa Tengah yang telah mengimplementasikan kebijakan Merdeka Belajar : Kampus Merdeka, serta melakukan pengelolaan PTS yang baik dan sehat.

Selain memberikan penghargaan kepada PTS di Jawa Tengah yang telah mengimplementasikan kebijakan MBKM, LLDIKTI Wilayah VI juga memberikan penghargaan kepada 7 (tujuh) Mahasiswa berprestasi di Jawa Tengah yang akan mewakili tampil di Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tahun 2021 pada bulan September yang akan datang.

Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum bangga dengan capaian Arsha yang lolos pada pemilihan mahasiswa berprestasi tahun 2021. “Mahasiswa UPGRIS hampir tiap tahun meloloskan mahasiswa berprestasi. Hal ini sesuai dengan visi dan misi UPGRIS yaitu unggul dan berjatidiri. Budaya akademik yang tercipta di kampus menjadikan proses yang sangat baik,” ucap Muhdi.

Leave a Reply