Lilik Ariyanto Doktor Ke-59 UPGRIS

Guru dituntut mempunyai kemampuan untuk mengajukan permasalahan matematis yang baik serta mempunyai kemampuan berpikir kritis matematis. Hal ini di dukung oleh kebijakan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun 2018 yang mengharuskan guru untuk berperan dalam pembuatan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) serta kurikulum 2013 yang menekankan pada Higher-Order Thinking Skills. Hal ini tentunya harus ditangani secara maksimal, salah satunya adalah melatih calon guru dalam mengajukan permasalahan, berpikir kritis, serta resiliensi matematis.

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis capaian dan peningkatan kemampuan pengajuan masalah (KPM), berpikir kritis (KBK), dan resiliensi matematis mahasiswa dalam pembelajaran berbasis masalah dan Discovery Learning berdasarkan kemampuan awal matematika (KAM) dan keseluruhan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika S1 pada salah satu PTS di provinsi Jawa Tengah, dan sampel dalam penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika semester II tahun akademik 2016/2017.

Beberapa hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: 1) Tidak terdapat perbedaan capaian KPM, KBK dan resiliensi matematis dilihat dari KAM maupun keseluruhan, kecuali pada KBK kategori KAM tinggi. 2) Tidak terdapat perbedaan peningakatan KPM dan resiliensi matematis dilihat dari KAM maupun keseluruhan. 3) Terdapat perbedaan peningkatan KBK pada kategori KAM tinggi, sedang dan Keseluruhan. 4) Terdapat interaksi Pembelajaran Berbasis Masalah dan Discovery Learning dengan KAM terhadap peningkatan KBK matematis mahasiswa.

Lilik Ariyanto berhasil mepresentasikan Disertasinya yang berjudul “Peranan Pembelajaran Berbasis Masalah dan Discovery Learning dalam Kemampuan Pengajuan Masalah, Berpikir Kritis dan Resiliensi Matematis Mahasiswa” dengan baik dihadapan promotor. Hadir Wakil Rektor I UPGRIS Dr Sri Suciati MHum dan wakil Rektor III Drs Nizaruddin Msi serta pejabat struktural lain, Kamis (27/12). Dosen program studi pendidikan MAtematika UPGRIS doktor ke 59 di kampus UPGRIS.

Leave a Reply