Meningkatkan Kualitas Mahasiswa lewat Lima Magang Internasional

Magang di luar negeri saat ini menjadi kebutuhan mahasiswa. Selain untuk mengembangkan keterampilan mengajar, lewat program ini mahasiswa juga bisa menambah penguasaan berbahasa asing secara lebih signifikan. Sehingga, mahasiswa terbiasa bergaul pada tataran internasional serta memberi pengalaman lebih dalam mengajar.

“Magang internasional mendorong mahasiswa berpikiran global. Tak takut untuk bergaul di tataran internasional. Dengan PPL di luar negeri, mahasiswa mampu mengasah kemampuan bahasa hingga mendorong mentalitas agar tidak minder di hadapan negara lain,” ucap Rektor UPGRIS Dr.Muhdi SH M Hum dalam gelaran Ngopi Bareng hasil kerja sama UPGRIS dan Suara Merdeka.

Pernyataan Muhdi tersebut diamini oleh Anindya, mahasiswa peserta magang internasional yang kini telah sukses melaksanakan magang tersebut. “Mahasiswa mengajar di luar negeri sangat dituntut untuk kreatif mengajar. Kendala bahasa harus benar-benar dikuasai,” kenangnya.

Dengan adanya magang tersebut, mahasiswa akan mengalami sensasi dinilai oleh dosen-dosen dari universitas di luar negeri. Menurut Dr.Wiyaka,M.Pd, “khusus untuk magang mengajar, mitra di luar negerilah yang memberikan penilaian. Sehingga ketika mahasiswa pulang tidak akan mengulang mata kuliah yang sama. Dan penilaiannya pun akan semakin objektif.

Lima program Internasional mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), yaitu PPL/magang Internasional, Seateacher, Seatvet, Credit Transfer, magang Industri.
.
Pertama, PPL/magang Internasional UPGRIS dilaksanakan untuk mahasiswa keguruan praktik mengajar di sekolah2 malaysia kerja sama dengan UTM dan IPG Malaysia, di Thailand kerjasama dengan Burapha University Thailand.
Kedua, Seateacher adalah program praktik mengajar di sekolah Filipina kerjasama SEAMEO dan St Paul University Philipina,, Saint Paul University Surigao, Central Bicol State University of Agriculture, University Santo Thomas, Pangasinan State University, Roosevelt College Inc .
Praktik mengajar di sekolah Fietnam kerjasama dengan SEAMEO dan Dong Thap University Vietnam.
.
Ketiga, program Seatvet, Praktik/Magang untuk program studi Teknik, Arsitektur, informatika, teknolo pangan, manajemen, hukum atau prodi non kependidikan, di Filipina kerjasama dengan Nueva Ecija University of Science and Technology Philipina , dan di Malaysia kerjasama dengan Politeknik Port Dickson Malaysia.
.
Keempat, Credit transfer, yaitu kuliah 1 semester yang akan dikonfersi, yang dilakukan di Marcos Memorial University Philipina.
.
Kelima, magang Industri, yaitu magang di Perusahaan/industri selama satu tahun. Tahun 2019 akan dilaksanakan untuk mahasiswa prodi Teknologi pangan di Tatsuna Shokai Co. Ltd.Jepang bekerjasama dengan JC Acces Jepang.

Leave a Reply