Pascasarjana UPGRIS Gelar Musikalisasi Puisi

Puisi tak hanya bisa dibacakan di atas panggung. Puisi juga bisa dikemas dalam alunan musikalisasi. Puisi yang ditampilkan dalam kemasan berbeda akan membuat pembelajaran dan apresiasi puisi menjadi lebih menarik dan atraktif.

Untuk itu Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) menyelenggarakan Malam yang menghadirkan pemusik puisi Biscuittime di Gedung Pascasarjana,22 Desember 2015.

“Lewat musikalisasi pembelajaran apresiasi puisi bisa berlangsung lebih meriah dan atraktif. Selain itu, lewat musikalisasi mahasiswa bisa ikut terpantik gairah untuk ikut kreatif,” ungkap Dr Harjito MHum, Ketua Jurusan Pascasarjana PBSI . Puisi sebagai bagian dari karya sastra kerap dianggap sulit dan memusingkan untuk diapresiasi karena bahasanya yang berlapis.

Harjito penggagas dan memoderatori acara menerangkan musikalisasi ini tentu membuat proses apresiasi bisa lebih menyenangkan. Ia sengaja mengundang Biscuittime yang menurutnya dianggap cukup mumpuni menampilkan musikalisasi puisi.

Biscuittime adalah band beranggotakan Deska Setia Perdana, Yongki Arya Permana, dan Aniccha Rizqiana, yang semuanya merupakan alumnus . Deska selaku pentolan Biscuittime menyatakan bandnya memang sengaja menkhusukan untuk menggarap puisi untuk ditampilkan dalam lagu-lagu mereka.

Beberapa penyair kenamaan Semarang yang puisinya pernah Biscuittime aransemen, di antaranya Galih Pandu Adi dan Arif Fitra Kurniawan. Biscuittime belum lama ini juga telah menyabet gelar Juara III WMS (Wadah Musik Sastra Undip) Indiefest. Dalam acara ini, Biscuittime membawakan lagu-lagu yang bakal masuk albumnya kelak, di antaranya Solilokui dan Menakar Aku Menukar Kau. Suasana syahdu dan romantis seketika terasa ketika dua lagu tersebut mereka mainkan.

Tahun 2016 Biscuittime bakal meluncurkan mini album berisi 7 lagu. Acara musikalisasi puisi diharapkan mampu menambah pemahaman terkait bentuk-bentuk apresiasi sastra. Musikalisasi puisi merupakan bagian dari program bulanan yang Harjito gagas untuk menampung bakat-bakat seni mahasiswa. Acara juga dibuka oleh penampilan Trio Manise, grup vokal dari Ambon, dan Petanada. Acara berlangsung meriah dan dihadiri sekitaran 60 mahasiswa. (*)

Leave a Reply