UPGRIS Berdayakan BUMDES Desa Nerangan Kecamatan Bayat melalui Pemasaran Digital

Kawasan desa Ngerangan merupakan salah satu potensi desa wisata yang dimiliki oleh kabupaten Klaten yang terletak di kecamatan Bayat. Kawasan ini memiliki bentang alam yang indah, yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong perekonomian lokal. Hal ini dapat terjadi karena desa wisata mampu menyedot minat wisatawan untuk berkunjung, yang nantinya mampu menggerakkan usaha masyarakat setempat.

Hal ini disampaikan Qristin Violinda Spsi M M Phd selaku ketua tim riset keilmuan Universitas PGRI Semarang (UPGRIS). Selain Qristin kegiatan tersebut dibantu Noni Setyorini dan Arisul Ulumuddin baru-baru ini.

Program riset keilmuan merupakan salah satu program dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang dilakukan oleh dosen yang sesuai dengan bidang keilmuan serta  dikuasai atau kepakaranya.

Konsep yang ditawarkan dalam program kerja tersebut disesuaikan dengan program pemerintah pusat dengan BUMDES setempat. Pada masing – masing desa harus berdiri BUMDES. “BUMDES disini harus mampu membawa masyarakat di Desa Ngerangan ikut serta dalam perekonomian BUMDES, karena BUMDES ini tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD),” tutur Qristin.

Qristin Violinda memberikan sosialisasi tentang program terkait kegiatan yang dilakukan selama satu tahun di desa Ngerangan . Selain itu ada enam BUMDES yang melakukan presentasi gambaran awal dari usaha mereka. 6 BUMDES tersebut diantarnya kampung angkringan, kampung pecel, show case, Gubuk Tiwul, The Bengoek, Kampung Loempang.

Program ini juga melakukan pendampingan dan penerapan teknologi AR (Augmented Reality) dan manajemen aset sebagai alternatif peningkatan nilai bisnis BUMDES Nerang Jaya desa Ngerangan, Klaten. Harapannya ketika program ini sudah berjalan, maka desa wisata Bumdes nerang jaya dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas terutama dari luar Kabupaten Klaten.